Studi Pengaruh Waktu Distilasi terhadap Profil Komponen Minyak Atsiri Biji Adas Manis (Foeniculum vulgare Mill. var. dulce) dan Aktivitasnya sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Main Author: | Romlah, Risa Maya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4675/ |
Daftar Isi:
- Minyak atsiri biji adas manis (Foeniculum vulgare Mill. var dulce) hingga saat ini belum menjadi komoditas utama walaupun memiliki potensi produksi. Isolasi minyak atsiri dapat dilakukan menggunakan metode distilasi uap. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses distilasi adalah waktu distilasi. Waktu distilasi mempengaruhi kualitas dan profil komponen minyak atsiri. Komponen minyak atsiri mempengaruhi aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu distilasi terhadap rendemen, sifat fisik dan profil komponen minyak adas manis serta aktivitasnya sebagai antibakteri Staphylococcus aureus. Isolasi minyak atsiri biji adas manis dilakukan menggunakan distilasi uap selama 5, 7, dan 9 jam. Karakterisasi sifat fisik minyak atsiri dilakukan berdasarkan penentuan massa jenis, indeks bias, warna, aroma, dan wujud. Identifikasi profil komponen dilakukan menggunakan instrumen Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (KG-SM). Uji antibakteri S. aureus minyak atsiri biji adas manis menggunakan metode difusi cakram. Minyak atsiri biji adas manis hasil penelitian ini mempunyai rendemen berturut-turut sebesar 1.1 %, 1.1 %, dan 1.19 %. Komponen yang teridentifikasi menggunakan analisis KG-SM berturut-turut sebanyak 7, 6 dan 11 senyawa. Lima komponen utama minyak adas manis yaitu anetol, fenkon, estragol, limonen dan α-pinen. Kadar senyawa anetol tertinggi (77,57 %) minyak biji adas manis diperoleh dari hasil distilasi uap 7 jam. Minyak atsiri yang diperoleh berwujud cair berwarna kuning jernih, beraroma spicy khas adas, mempunyai berat jenis 0.967-0.970 g/mL dan indeks bias 1.53-1.54. Diameter zona hambat minyak atsiri biji adas manis pada penelitian ini sebesar 8-11 mm, tergolong kategori resisten. Waktu distilasi mempengaruhi rendemen, profil komponen dan aktivitas antibakteri S.aureus minyak adas manis. Namun tidak mempengaruhi sifat fisik minyak atsiri biji adas manis.