Pengaruh Volume EM4 (Effective Microorganism) dan Periode Panen pada Pengomposan Media Tanam Serbuk Kayu Sengon terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Main Author: | Gunawan, Yuniandini Ichsania |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4423/ |
Daftar Isi:
- Jamur tiram putih atau biasa disebut shimeji atau oyster mushroom berasal dari kelas Basidiomycetes dan genus Pleurotus. Jamur ini mudah tumbuh di berbagai media tanam sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk meningkatkan produksi jamur tiram melalui komposisi media tanam yang sesuai. Pada pembuatan media tanam jamur tiram, pengomposan penting dilakukan untuk membuat media tanam terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh jamur dalam pertumbuhannya. Modifikasi dan inovasi media tanam jamur dapat dilakukan dengan menambahkan EM4 (Effective Microorganism) saat pengomposan media tanam. Adanya EM4 dapat mempercepat proses pengomposan melalui fermentasi dan dekomposisi bahan baku kompos. Selain itu, jamur tiram dapat dipanen beberapa kali. Periode panen diduga memilki pengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Hasil panen pada setiap periode panen memiliki kaitan dengan ketersediaan nutrisi pada media tanam dalam menunjang pertumbuhan jamur tiram.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh volume EM4 dan periode panen terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan mengetahui volume EM4 yang memberikan pertumbuhan terbaik pada jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) tersarang dimana faktor utama adalah perbedaan volume EM4 dan faktor tersarang yaitu periode panen dari masing-masing media tanam. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga ulangan. Pengamatan dilakukan selama empat kali pemanenan jamur tiram putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan EM4 (Effective microorganism) pada media tanam jamur tiram tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat basah, jumlah tubuh buah, diameter tudung, dan umur panen jamur tiram. Terdapat pengaruh nyata antar periode panen (faktor tersarang) pada berat basah dan umur panen jamur tiram. Sedangkan pada jumlah tubuh buah dan diameter tudung tidak terdapat pengaruh nyata antar periode panen. Penambahan EM4 (Effective microorganism) pada media tanam jamur tiram tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jamur tiram, sehingga volume EM4 terbaik yang ditambahkan kedalam media tanam adalah 10 ml. Hal ini karena pemberian volume 10 ml dinilai lebih ekonomis dibandingkan dengan volume 15 ml dan 20 ml.