Kandungan Histidin, Tirosin, Dan Serin Pada Tepung Belalang Kayu (Valanga Nigricornis) Dengan Metode Sun-Drying Dan Oven-Drying

Main Author: Hasmah, -
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/4218/
Daftar Isi:
  • Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan salah satu masalah gizi yang saat ini masih terjadi di Indonesia. KEP yang berlangsung secara kronis dapat menyebabkan kondisi stunting dan wasting pada anak-anak sehingga pemenuhan kebutuhan protein sangatlah penting. Penyebab dari rendahnya konsumsi protein adalah masih rendahnya tingkat produksi di sektor perikanan dan peternakan. Hal tersebut menimbulkan kebutuhan akan adanya diversifikasi pangan. Salah satu bahan makanan yang dapat menjadi solusi untuk masalah kurangnya pemenuhan protein adalah belalang kayu (Valanga Nigricornis) yang kandungan proteinnya tinggi. Selain dikonsumsi secara langsung, belalang kayu (Valanga Nigricornis) juga dapat dijadikan tepung dan campurkan ke dalam makanan untuk menambah nilai gizinya. Kandungan gizi pada bahan makanan dalam bentuk tepung lebih tinggi dari pada dalam bentuk segar karena kadar air yang rendah dapat membuat gizi lebih terkonsentrasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan asam amino pada tepung belalang kayu (Valanga nigricornis) dengan metode sun-drying dan oven-drying. Desain penelitian ini semi eksperimental. Variabel yan diukur adalah kandungan histidin, tirosin, dan serin dengan metode Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan histidin, tirosin, dan serin pada tepung belalang kayu (Valanga nigricornis) dengan metode sun-drying adalah sebesar 1,218 g/100 g; 2,958 g/100 g; dan 2,120 g/100 g, sedangkan pada oven-drying 1,217 g/100 g; 2,934 g/100 g; dan 1,840 g/100 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua metode pengeringan dapat mempertahankan kandungan asam amino pada sampel dengan sun-drying lebih baik dari pada oven-drying tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.