Uji Organoleptik Es Krim Bayam Hijau Untuk Orang Yang Berisiko Mengalami Anemia Defisiensi Zat Besi
Main Author: | Kantari, Eka Suci |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4147/ |
Daftar Isi:
- Es krim Merupakan salah satu produk olahan susu yang dibuat melalui proses pembekuan dan disukai oleh semua kalangan usia karena rasanya yang lezat. Es krim memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi namun rendah akan kandungan zat besi. Peningkatan nilai gizi pada es krim dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan dengan menambahkan tepung bayam hijau yang kaya akan zat besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) pada produk es krim dengan beberapa perlakuan penambahan tepung bayam hijau. Penelitian ini menggunakan metode Uji Hedonik untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis dengan 30 orang panelis agak terlatih. Perlakuan penggunaan tepung bayam hijau adalah 0%, 5%, 10% dan 15%. Variabel yang dinilai adalah daya terima es krim tepung bayam hijau meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Data uji mutu organoleptik kemudian dianalisa menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung bayam hijau pada es krim berbeda secara nyata adalah warna (p=0,027). Kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney dengan nilai warna berbeda pada setiap perlakuan (p<0,05), pada parameter aroma, rasa dan tekstur tidak terdapat perbedaan pada setiap perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan konsentrasi tepung bayam hijau, maka tidak mempengaruhi mutu organoleptiknya. Kesimpulannya, penggunaan tepung bayam hijau dapat ditambahkan maksimal dengan konsentrasi 15% pada es krim.