Perbedaan Kandungan Kuersetin Dan Vitamin C Apel (Malus Sylvestris Mill) Varietas Manalagi Pada Proses Pencegahan Browning Enzimatis (Larutan Gula Dan Larutan Asam Sitrat)

Main Author: Yustita, Aisyah Amalia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3835/
Daftar Isi:
  • Apel merupakan buah yang banyak dikonsumsi di masyarakat, baik dikonsumsi segar maupun diolah. Browning enzimatis yang terjadi pada apel dapat menurunkan nilai ekonomi bahkan zat gizi di dalamnya, sehingga untuk menghindari hal ini biasa dilakukan pencegahan browning enzimatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan kuersetin dan vitamin C apel (Malus sylvestris Mill) varietas Manalagi pada proses pencegahan browning enzimatis (larutan gula dan larutan asam sitrat). Studi eksperimen laboratorik dengan perlakuan kelompok kontrol (P0) dan perendaman dalam larutan gula 20% (P1) serta larutan asam sitrat 0,5% (P2) selama 1 menit untuk mengetahui kandungan kuersetin dan vitamin C pada apel Manalagi. Sampel diuji menggunakan spektrofotometer, untuk uji kandungan kuersetin menggunakan reagen NaNO2 5%, AlCl3 10%, dan NaOH 4%, sedangkan untuk uji vitamin C menggunakan reagen natrium oksalat 0,01 N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kandungan kuersetin antarkelompok perlakuan (p = 0,200). Pada uji kandungan vitamin C, hasilnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara P0 dengan P1 (p = 0,963), P2 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dengan P0 (p = 0,021) dan P1 (p = 0,028). Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kandungan kuersetin pada pada proses pencegahan browning enzimatis larutan gula dan larutan asam sitrat, namun larutan asam sitrat dapat mempertahankan kandungan vitamin C hingga 114%.