Studi Pengaruh Konsentrasi Oksigen pada Penyimpanan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dengan Atmosfer Termodifikasi
Main Author: | Ma’rufah, Bimahri Qaulan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3662/ |
Daftar Isi:
- Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) berpotensi untuk dikembangkan, baik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor. Namun, Tomat termasuk buah klimaterik dan termasuk komoditas yang very perishable. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi oksigen terhadap laju respirasi, kondisi fisik buah tomat, konsentrasi O2 optimum selama penyimpanan dengan atmosfer termodifikasi. Penelitian ini menggunakan buah tomat varietas servo dan penyimpanan dengan sistem Modified Atmosphere Storage aktif. Metode pada Modified Atmosphere Storage dilakukan dengan memvakum storage menggunakan respiration chamber hingga tekanan tertentu sesuai perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah komposisi O2 yang berbeda yaitu 21%, 10%, 5%, dan 3%. Temperatur yang digunakan yaitu pada temperatur ruang ± 27oC dengan kandungan CO2 sesuai dengan atmosfer normal yaitu 0,03%. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah laju rata-rata respirasi, konsentrasi O2 dan CO2, kadar air, tekstur, dan susut bobot. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa Konsentrasi O2 pada penyimpanan buah tomat dengan atmosfer termodifikasi mempengaruhi laju rata-rata respirasi, semakin tinggi konsentrasi O2 maka semakin tinggi pula laju rata-rata respirasinya. Laju rata-rata respirasi tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan 21%. Laju rata-rata respirasi terendah adalah pada konsentrasi O2 3%. Konsentrasi O2 berpengaruh terhadap kondisi fisik buah tomat yaitu susut bobot, kadar air, dan tekstur. Perlakuan atmosfer normal yaitu 21% menunjukkan perubahan susut bobot, kadar air dan tekstur paling cepat dan hanya dapat mempertahankan kesegaran hingga hari ke-6. Perlakuan dengan 3% O2 tidak menunjukkan hasil terbaik yang kemungkinan diakibatkan oleh tekanan yang terlalu rendah pada saat pemvakuman yang mengakibatkan buah tertekan dan menjadi rusak. Konsentrasi O2 pada penyimpanan buah tomat dengan modifikasi atmosfer yang paling optimum adalah 5% O2 dan dapat disimpan hingga 12 hari. Pada akhir penyimpanan laju rata-rata konsumsi O2 adalah 272.8426 ml/kg.jam, laju rata-rata konsumsi CO2 adalah 998.1493 ml/kg.jam, konsentrasi O2 1,4%, konsentrasi CO2 sebesar 13,2% susut bobot sebesar 0,68%, kadar air sebesar 95,35%, dan tekstur bernilai 1,08 kg/cm2