Aplikasi Iradiasi Gamma dan Penyimpanan Suhu Beku -17o C Upaya untuk Peningkatan Keamanan Pangan pada Ikan Kerapu Macan (Ephinepelus fuscogattatus)

Main Author: Siagian, Yose Imri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3590/
Daftar Isi:
  • Ikan Kerapu Macan (Ephinepelus fuscogattatus) merupakan jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis dan nilai nutrisi yang tinggi. Beberapa teknik pengolahan seperti pendinginan, pembekuan, pengasapan dan pengolahan termal juga terkadang masih kurang efisien karena dapat memicu penurunan gizi dan juga masih belum dapat membunuh mikroba hingga standar yang sesuai. Oleh karena itu, dilakukanlah kombinasi pengolahan antara teknologi iradiasi dan penyimpanan suhu beku -17oC sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan iradiasi dengan dosis (0, 2, dan 4 kGy) serta lama penyimpanan (0,7, dan 14 hari) pada suhu beku -17oC pada jumlah mikroba ikan kerapu macan. Masing-masing perlakuan dilakukan 2 kali pengulangan. Kemudian data yang diperoleh akan dibahas secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisa, cemaran mikroba menunjukkan bahwa kombinasi antara iradiasi dosis 4 kGy dan penyimpanan suhu beku selama 14 hari dapat mereduksi total bakteri aerob hingga dibawah jumlah maksimum yang ditetapkan oleh SNI, yaitu menjadi 3,08 x 103 CFU/g, pada bakteri koliform dan Escherichia coli mampu direduksi hingga tidak ada mikroba yang tumbuh. Sedangkan dengan dosis 4 kGy dan lama penyimpanan 14 hari pada Staphylococcus aureus dapat menurunkan jumlah bakteri menjadi 1,75 x 102 CFU/g. Nilai D10 yang didapatkan pada Escherichia coli adalah sebesar 0,09 kGy dan Staphylococcus aureus sebesar 0,33 kGy. Kombinasi perlakuan iradiasi dengan penyimpanan suhu beku tidak mengakibatkan perubahan yang nyata pada kadar air dan nilai pH.