Pengaruh Jelly Drink Jambu Biji Merah (Psidium Guajava) Kajian Konsentrasi Karagenan (Gelling Agent) Dan Asam Sitrat Terhadap Sifat Fisik, Kimia, Dan Organoleptik

Main Author: Wijayanto, Panji
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3520/
Daftar Isi:
  • Jambu biji merah (Psidium guajava) merupakan buah tropis yang mengandung vitamin C paling tinggi di antara berbagai jenis buah dan cukup mengandung vitamin A. Mengingat jambu biji merah merupakan buah musiman dan jumlah produksinya yang cukup besar pada musimnya, maka salah satu cara untuk mempertahankan daya simpan dan menyelamatkan harga jual buah yaitu dengan mengolahnya menjadi jelly drink. Minuman Jelly drink adalah produk minuman yang memiliki konsistensi gel yang lemah, sehingga memudahkan untuk disedot. Dalam pembuatan jelly drink, konsentrasi karagenan dan konsentrasi asam sitrat juga berpengaruh terhadap pembentukan gel dan rasa yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi karagenan dan konsentrasi asam sitrat pada pembuatan jelly drink jambu biji merah terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik. Jelly drink jambu biji merah dianalisis dan diuji kesukaan untuk mengetahui perlakuan terbaik dari jelly drink jambu biji merah. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktorial yaitu konsentrasi karagenan dan konsentrasi asam sitrat, masing-masing terdiri dari 3 level, sehingga didapatkan 9 kombinasi dan diulang sebanyak 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu karagenan yaitu dengan konsentrasi karagenan 0,6%, karagenan 0,9%, dan karagenan 1,2%. Faktor kedua adalah asam sitrat yaitu dengan konsentrasi asam sitrat 0,1%, asam sitrat 03,%, dan asam sitrat 0,5%. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Apabila terdapat pengaruh nyata pada kedua perlakuan maka dilakukan uji BNT(Beda Nyata Terkecil) 5% dan 1%. Data hasil uji organoleptik dilakukan dengan uji Hedonic Scale, sedangkan pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektifitas Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi karagenan berpengaruh nya