Pengaruh pemakaian Kait Klem Selang terhadap Beban Maksimum pada Sambungan Balok-Kolom Beton Bertulangan Bambu
Main Author: | Yanuar, Lucky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2168/1/LUCKY%20YANUAR.pdf http://repository.ub.ac.id/2168/ |
ctrlnum |
2168 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/2168/</relation><title>Pengaruh pemakaian Kait Klem Selang terhadap Beban Maksimum pada Sambungan
Balok-Kolom Beton Bertulangan Bambu</title><creator>Yanuar, Lucky</creator><subject>624.183 41 Reinforced concrete (Ferroconcrete)</subject><description>Bahan material beton masih digunakan dalam bidang konstruksi karena memiliki
kuat tekan tinggi. Namun, beton memiliki kekurangan yaitu kuat tarik yang rendah sehingga
sering dikombinasikan dengan tulangan. Tulangan bambu merupakan salah satu alternatif,
karena bambu relative ekonomis, pertumbuhannya cepat dan kuat tarik bambu yang tinggi,
tetapi bambu memiliki kekurangan yaitu kuat lekat yang rendah dengan beton. Maka perlu
adanya upaya untuk mengatasi kelemahan bambu agar memenuhi syarat sebagai bahan
konstruksi yang mampu mengganti tulangan baja. Dalam penelitian ini akan diteliti
pengaruh pengunaan klem selang terhadap beban maksimum pada sambungan balok-kolom.
Sehingga dengan adanya penambahan kait berupa klem selang diharapkan mampu
menambah tegangan lekat pada beton dan meningkatkan kapasitas beton bertulangan bambu.
Pada penelitian ini, dilakukan pengujian pembebanan siklik untuk mengetahui
kapasitas beban maksimum dengan pembuatan benda uji berupa balok bertulang bambu
berdimensi 18 x 25 x 160 cm dan kolom berdimensi 18 x 25 x 75 cm serta jarak pemasangan
kait klem selang 6 cm sebanyak 14 benda uji termasuk benda uji kontrol (tanpa kait). Besar
beban maksimum yang dapat diterima benda uji rasio tulangan 0.76% (B1) tanpa kait klem
selang (A1) rata-rata 928 kg dan benda uji rasio tulangan 0.76% (B1) dengan klem selang
(A2) rata-rata 849 kg. Sedangkan benda uji tanpa klem selang (A1) pada rasio tulangan
1.21% (B2) rata-rata 1003 kg dan benda uji dengan klem selang (A2) pada rasio tulangan
1.21% (B2) rata-rata 1145.5 kg. Selain itu didapatkan lendutan pada beban 650 kg. Benda
uji tanpa klem selang (A1) rasio tulangan 0.76% (B1) lendutan rata-rata 0.306 mm dan
lendutan rata-rata benda uji dengan klem selang (A2) rasio tulangan 0.76% (B1) sebesar
0.387, Sedangkan Pada benda uji tanpa klem selang (A1) rasio tulangan 1.21% (B2) lendutan
rata-rata sebesar 0.199 mm dan lendutan rata-rata benda uji klem selang (A2) rasio tulangan
1.21% (B2) sebesar 0.197.
Berdasarkan uji statistik metode Two-Way ANNOVA dan analisis regresi didapatkan
belum adanya pengaruh dengan dipasangnya kait klem selang terhadap beban maksimum,
hal ini dikarenakan jumlah benda uji sedikit dan koefisien variasi besar. Selain hasil
kapasitas beban maksimum dan lendutan didapatkan juga hasil pola retak. Retak awal yang
terjadi pada benda uji merupakan retak lentur. Pada benda uji tanpa klem selang (A1) jumlah
retak lebih sedikit tetapi retakan tersebut lebih panjang dibandingkan dengan benda uji
mengunakan klem selang (A2).</description><date>2017-07-31</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2168/1/LUCKY%20YANUAR.pdf</identifier><identifier> Yanuar, Lucky (2017) Pengaruh pemakaian Kait Klem Selang terhadap Beban Maksimum pada Sambungan Balok-Kolom Beton Bertulangan Bambu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2017/588/051706793</relation><recordID>2168</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Yanuar, Lucky |
title |
Pengaruh pemakaian Kait Klem Selang terhadap Beban Maksimum pada Sambungan
Balok-Kolom Beton Bertulangan Bambu |
publishDate |
2017 |
topic |
624.183 41 Reinforced concrete (Ferroconcrete) |
url |
http://repository.ub.ac.id/2168/1/LUCKY%20YANUAR.pdf http://repository.ub.ac.id/2168/ |
contents |
Bahan material beton masih digunakan dalam bidang konstruksi karena memiliki
kuat tekan tinggi. Namun, beton memiliki kekurangan yaitu kuat tarik yang rendah sehingga
sering dikombinasikan dengan tulangan. Tulangan bambu merupakan salah satu alternatif,
karena bambu relative ekonomis, pertumbuhannya cepat dan kuat tarik bambu yang tinggi,
tetapi bambu memiliki kekurangan yaitu kuat lekat yang rendah dengan beton. Maka perlu
adanya upaya untuk mengatasi kelemahan bambu agar memenuhi syarat sebagai bahan
konstruksi yang mampu mengganti tulangan baja. Dalam penelitian ini akan diteliti
pengaruh pengunaan klem selang terhadap beban maksimum pada sambungan balok-kolom.
Sehingga dengan adanya penambahan kait berupa klem selang diharapkan mampu
menambah tegangan lekat pada beton dan meningkatkan kapasitas beton bertulangan bambu.
Pada penelitian ini, dilakukan pengujian pembebanan siklik untuk mengetahui
kapasitas beban maksimum dengan pembuatan benda uji berupa balok bertulang bambu
berdimensi 18 x 25 x 160 cm dan kolom berdimensi 18 x 25 x 75 cm serta jarak pemasangan
kait klem selang 6 cm sebanyak 14 benda uji termasuk benda uji kontrol (tanpa kait). Besar
beban maksimum yang dapat diterima benda uji rasio tulangan 0.76% (B1) tanpa kait klem
selang (A1) rata-rata 928 kg dan benda uji rasio tulangan 0.76% (B1) dengan klem selang
(A2) rata-rata 849 kg. Sedangkan benda uji tanpa klem selang (A1) pada rasio tulangan
1.21% (B2) rata-rata 1003 kg dan benda uji dengan klem selang (A2) pada rasio tulangan
1.21% (B2) rata-rata 1145.5 kg. Selain itu didapatkan lendutan pada beban 650 kg. Benda
uji tanpa klem selang (A1) rasio tulangan 0.76% (B1) lendutan rata-rata 0.306 mm dan
lendutan rata-rata benda uji dengan klem selang (A2) rasio tulangan 0.76% (B1) sebesar
0.387, Sedangkan Pada benda uji tanpa klem selang (A1) rasio tulangan 1.21% (B2) lendutan
rata-rata sebesar 0.199 mm dan lendutan rata-rata benda uji klem selang (A2) rasio tulangan
1.21% (B2) sebesar 0.197.
Berdasarkan uji statistik metode Two-Way ANNOVA dan analisis regresi didapatkan
belum adanya pengaruh dengan dipasangnya kait klem selang terhadap beban maksimum,
hal ini dikarenakan jumlah benda uji sedikit dan koefisien variasi besar. Selain hasil
kapasitas beban maksimum dan lendutan didapatkan juga hasil pola retak. Retak awal yang
terjadi pada benda uji merupakan retak lentur. Pada benda uji tanpa klem selang (A1) jumlah
retak lebih sedikit tetapi retakan tersebut lebih panjang dibandingkan dengan benda uji
mengunakan klem selang (A2). |
id |
IOS4666.2168 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:30:53Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:08:05Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1730142669798113280 |
score |
17.538404 |