Pengaruh Pemberian Pakan Dengan Level Protein Yang Berbeda Terhadap Karakteristik Usus Ayam Persilangan

Main Authors: Pratama, Harits Septa Nanda, Yuli Frita Nuningtyas,, S.Pt.,M.Sc.,MP, Dr. Dyah Lestari Yulianti,, S. Pt., MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196403/1/HARITS%20SEPTA%20NANDA%20PRATAMA.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196403/
Daftar Isi:
  • Protein merupakan senyawa biokimia kompleks yang terdiri atas polimer asam-asam amino dengan ikatan peptida. Protein dibutuhkan ternak unggas untuk mempertahankan hidup pokok pembentukan sel, mengganti sel yang mati dan membentuk jaringan tubuh. Level protein untuk ayam persilangan belum diketahui secara pasti, oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui protein optimal yang dapat memaksimalkan ayam persilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan level protein yang berbeda terhadap karakteristik usus yang terdiri dari pH digesta, viskositas digesta, jumlah vili, panjang vili, dan kedalaman kripta ayam perilangan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para peternak dan pembaca terkait pakan diberi dengan level protein yang sesuai akan menghasilkan ayam persilangan yang berkualitas dengan pertambahan bobot badan yang tinggi. Materi penelitian ini menggunakan DOC (Day Old Chick) dari UD. Berline Farm sebanyak 162 ekor yang tidak ibedakan jenis kelaminnya (unsexed) dipelihara selama 60 hari. Penelitian dilakukan di UD. Berline Farm di Desa Maguan, Ngajum, Malang pada tanggal Juli 2021 – November 2021. Bobot badan rata-rata DOC sebesar (39,73±3,57) dengan koefisien keragaman 8,99%. Kandang terbagi menjadi 18 plot dengan panjang 100×100×200 cm. Setiap plot berisi 9 ekor DOC dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum dan lampu sebagai penerangan dan pemanas. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 9 ekor DOC ayam persilangan. Analisis data dengan ANOVA, apabila terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. P1= pakan dengan level protein (starter 18% and finisher 16%), P2= pakan dengan level protein (starter 20% and finisher 18%), dan P3= pakan dengan level protein (starter 22% and finisher 20%). Variabel penelitian meliputi pH digesta, viskositas digesta, jumlah vili, panjang vili, dan kedalaman kripta. Hasil penelitian menunjukan bahwa level protein pakan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap jumlah vili, panjang vili, dan kedalaman kripta tetapi memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap viskositas digesta dan pH digesta. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian level protein 22% fase starter dan 20% fase finisher pada pakan memberkan hasil terbaik terhadap karakteristik usus halus ayam persilangan. Saran penelitian ini perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh asam amino padapakan terhadap karakteristik usus halus pada ayam persilangan.