Efisiensi Reproduksi Sapi Pedaging Yang Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Sapi Simmental Dengan Pengencer Yang Berbeda
Main Author: | Oktariana, Rahma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195602/1/Rahma%20Oktariana.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195602/ |
ctrlnum |
195602 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195602/</relation><title>Efisiensi Reproduksi Sapi Pedaging Yang
Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Sapi
Simmental Dengan Pengencer Yang
Berbeda</title><creator>Oktariana, Rahma</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Peningkatan populasi dan mutu genetik sapi pedaging
di Indonesia melalui aplikasi bioteknologi reproduksi
Inseminasi Buatan (IB). Metode perkawinan dengan IB
dikenal luas oleh peternak sapi pedaging, karena biaya murah
dan menghasilkan kebuntingan yang tinggi. Keberhasilan IB
didukung dengan semen beku berkualitas menggunakan
pengencer yang mampu mempertahankan kualitas dan
fertilitas spermatozoa. Peternak sapi pedaging lebih menyukai
menggunakan semen sapi eksotik, seperti sapi Simmental,
karena pertambahan bobot badan harian meningkat pesat.
Semen beku Simmental di Indonesia diproduksi oleh dua balai
inseminasi yang menggunakan pengencer yang berbeda, yaitu
pengencer tris aminomethane kuning telur dan susu skim
kuning telur. Pengencer tris aminomethane kuning telur
digunakan secara luas pada semen beku sapi dan terbukti
menghasilkan tingkat kebuntingan tinggi pada sapi pedaging.
Pengencer susu skim kuning telur banyak digunakan pada
semen beku kambing dan domba serta belum banyak
digunakan pada semen sapi. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji dan menganalisis efisiensi reproduksi sapi pedaging
yang diinseminasi dengan semen beku sapi Simmental
menggunakan pengencer yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gayam,
Kabupaten Bojonegoro, menggunakan 200 ekor sapi pedaging
milik peternak. Seratus ekor sapi yang diinseminasi
menggunakan semen beku sapi Simmental dengan pengencer
Tris aminomethane kuning telur (produsen A) dan 100 ekor
sapi diinseminasi dengan semen beku sapi Simmental
berpengencer skim milk kuning telur (produsen B). Metode
penelitian adalah deskriptif kuantitatif menggunakan data
sekunder IB dari inseminator, meliputi: identitas ternak,
riwayat reproduksi, kesehatan ternak, identitas peternak,
tanggal IB dan waktu IB. Deposisi semen pada posisi 4+ di
cornua uteri (deep insemination). Pengambilan data
pendukung melalui wawancara dengan peternak, meliputi:
identitas peternak, jenis pakan yang diberikan dan frekuensi
pemberian pakan. Variabel penelitian adalah nilai, S/C, NRR1-2
dan CR. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi reproduksi
tertinggi diperoleh dari hasil IB menggunakan semen beku
sapi Simmental dengan pengencer tris aminomethane kuning
telur. S/C menggunakan pengencer tris aminomethane kuning
telur sebesar 1,17%; S/C menggunakan pengencer skim milk
kuning telur sebesar 1,21%; Nilai NRR1 menggunakan
pengencer tris aminomethane kuning telur sebesar 83%; NRR1
menggunakan pengencer skim milk kuning telur sebesar 83%;
NRR2 menggunakan pengencer tris aminomethane kuning
telur sebesar 79%; NRR2 menggunakan pengencer skim milk
kuning telur sebesar 66%; dan CR menggunakan pengencer
tris aminomethane kuning telur sebesar 83%; CR
menggunakan pengencer skim milk kuning telur sebesar 79%.
Kesimpulan penelitian ini adalah efisiensi reproduksi
menggunakan semen beku sapi Simmental dengan pengencer
tris aminomethane kuning telur berdasarkan nilai S/C, NRR1-
2dan CR diatas Standar Nasional Indonesia (nilai S/C 1,5-2;
NRR >50% dan CR >60%).
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukan
uji kualitas semen beku sapi Simmental dari dua produsen
yang berbeda, terutama motilitas individu, sebelum digunakan
untuk aplikasi</description><date>2022-06-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195602/1/Rahma%20Oktariana.pdf</identifier><identifier> Oktariana, Rahma (2022) Efisiensi Reproduksi Sapi Pedaging Yang Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Sapi Simmental Dengan Pengencer Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0522050061</relation><identifier>0522050061</identifier><recordID>195602</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Oktariana, Rahma |
title |
Efisiensi Reproduksi Sapi Pedaging Yang
Diinseminasi Menggunakan Semen Beku Sapi
Simmental Dengan Pengencer Yang
Berbeda |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780522050066 |
topic |
636 Animal husbandry |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195602/1/Rahma%20Oktariana.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195602/ |
contents |
Peningkatan populasi dan mutu genetik sapi pedaging
di Indonesia melalui aplikasi bioteknologi reproduksi
Inseminasi Buatan (IB). Metode perkawinan dengan IB
dikenal luas oleh peternak sapi pedaging, karena biaya murah
dan menghasilkan kebuntingan yang tinggi. Keberhasilan IB
didukung dengan semen beku berkualitas menggunakan
pengencer yang mampu mempertahankan kualitas dan
fertilitas spermatozoa. Peternak sapi pedaging lebih menyukai
menggunakan semen sapi eksotik, seperti sapi Simmental,
karena pertambahan bobot badan harian meningkat pesat.
Semen beku Simmental di Indonesia diproduksi oleh dua balai
inseminasi yang menggunakan pengencer yang berbeda, yaitu
pengencer tris aminomethane kuning telur dan susu skim
kuning telur. Pengencer tris aminomethane kuning telur
digunakan secara luas pada semen beku sapi dan terbukti
menghasilkan tingkat kebuntingan tinggi pada sapi pedaging.
Pengencer susu skim kuning telur banyak digunakan pada
semen beku kambing dan domba serta belum banyak
digunakan pada semen sapi. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji dan menganalisis efisiensi reproduksi sapi pedaging
yang diinseminasi dengan semen beku sapi Simmental
menggunakan pengencer yang berbeda.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gayam,
Kabupaten Bojonegoro, menggunakan 200 ekor sapi pedaging
milik peternak. Seratus ekor sapi yang diinseminasi
menggunakan semen beku sapi Simmental dengan pengencer
Tris aminomethane kuning telur (produsen A) dan 100 ekor
sapi diinseminasi dengan semen beku sapi Simmental
berpengencer skim milk kuning telur (produsen B). Metode
penelitian adalah deskriptif kuantitatif menggunakan data
sekunder IB dari inseminator, meliputi: identitas ternak,
riwayat reproduksi, kesehatan ternak, identitas peternak,
tanggal IB dan waktu IB. Deposisi semen pada posisi 4+ di
cornua uteri (deep insemination). Pengambilan data
pendukung melalui wawancara dengan peternak, meliputi:
identitas peternak, jenis pakan yang diberikan dan frekuensi
pemberian pakan. Variabel penelitian adalah nilai, S/C, NRR1-2
dan CR. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi reproduksi
tertinggi diperoleh dari hasil IB menggunakan semen beku
sapi Simmental dengan pengencer tris aminomethane kuning
telur. S/C menggunakan pengencer tris aminomethane kuning
telur sebesar 1,17%; S/C menggunakan pengencer skim milk
kuning telur sebesar 1,21%; Nilai NRR1 menggunakan
pengencer tris aminomethane kuning telur sebesar 83%; NRR1
menggunakan pengencer skim milk kuning telur sebesar 83%;
NRR2 menggunakan pengencer tris aminomethane kuning
telur sebesar 79%; NRR2 menggunakan pengencer skim milk
kuning telur sebesar 66%; dan CR menggunakan pengencer
tris aminomethane kuning telur sebesar 83%; CR
menggunakan pengencer skim milk kuning telur sebesar 79%.
Kesimpulan penelitian ini adalah efisiensi reproduksi
menggunakan semen beku sapi Simmental dengan pengencer
tris aminomethane kuning telur berdasarkan nilai S/C, NRR1-
2dan CR diatas Standar Nasional Indonesia (nilai S/C 1,5-2;
NRR >50% dan CR >60%).
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukan
uji kualitas semen beku sapi Simmental dari dua produsen
yang berbeda, terutama motilitas individu, sebelum digunakan
untuk aplikasi |
id |
IOS4666.195602 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:27:46Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:27:46Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456439110467584 |
score |
17.538404 |