Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai yang di mediasi Organizational Citizenship Behavior (OCB) (Studi Pada Pemerintah Kota Makassar)

Main Authors: Basalamah, Muhammad Syafi’i A., Prof. Dr. Margono Setiawan, SE., SU, Prof. Dr. Umar Nimran, MA, Prof. Dr. Noermijati, SE., MTM, CPHR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195556/1/Muhammad%20Syafi%E2%80%99i%20A.%20Basalamah%2C.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195556/
Daftar Isi:
  • Kinerja pegawai merupakan aktivitas untuk menghasilkan pengembangan kerja secara terarah, terorganisir dan berkesinambungan untuk mencapai substansi kerja. Kinerja pegawai yang maksimal akan terwujud apabila memiliki sumber daya yang memiliki kompetensi dan integritas, pemimpin yang tepat dan sesuai, memimpin yang dapat memotivasi pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi serta pegawai yang mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, maka penting untuk meneliti variabel yang mampu meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, kompetensi, budaya organisasi terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh OCB. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Pemerintah Kota Makassar yang terdiri dari Sekretariat, Badan, Dinas, Kecamatan dan Rumah Sakit Umum dengan total populasi sebesar 5.789. Sampel yang digunakan 222 pegawai tetap dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap OCB, kompetensi berpengaruh signifikan terhadap OCB, budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB, OCB memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, OCB memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai dan OCB tidak mampu memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Kebaruan penelitian ini terletak pada peran OCB yang memediasi secara parsial pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pemerintah kota Makassar. Budaya organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai baik hubungan secara langsung maupun yang dimediasi oleh OCB. Kehadiran merupakan pengembangan indikator yang dianggap paling penting dalam merefleksikan kinerja pegawai