Simulasi Absorpsi Gas CO2 Menggunakan MDEA+DEA Termodifikasi MEA Pada Tray Column
| Main Authors: | Artant, Amalya Safira, Ricardo Be, Joshua, Aji Hendra Sarosa, S.T., M.T., Ir. Bambang Ismuyanto, M.S., IPM. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195395/1/Amalya%20Safira%20Atranti.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195395/ |
Daftar Isi:
- Gas CO2 merupakan salah satu komponen pencemar udara dan dapat menimbulkan efek pemanasan global yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Untuk mengurangi gas CO2 pada gas buang, salah satu proses yang dapat digunakan adalah proses absorpsi dengan menggunakan larutan amina. Amina dapat dikategorikan menurut penyusunnya, yaitu amina primer, amina sekunder, dan amina tersier. Ketiga jenis amina ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga diperlukan campuran dari amina untuk mendapat hasil yang lebih efisien dan optimal. Tujuan dari simulasi ini yaitu membuat kajian awal mengenai efektivitas dan kelayakan dari campuran senyawa amina (MDEA+DEA+MEA) sebagai pelarut dalam mengabsorpsi CO2 secara teoritis pada tray column dengan pendekatan enhancement factor (E). Dalam simulasi ini variabel yang digunakan yaitu, tekanan sebesar 1, 2, 4, 6 atm, laju alir pelarut sebesar 6, 8, 10, 12 kmol/jam, dan konsentrasi MEA sebesar 0, 1, 3, 5 %wt. Simulasi ini menghasilkan persen penyisihan CO2 dengan hasil variasi proses terbaik terjadi pada tekanan operasi 6 atm, laju alir pelarut 12 kmol/jam dan konsentrasi MEA 5% dengan persen penyisihan CO2 sebesar 86,87%. Hasil tersebut telah divalidasi dengan menggunakan simulator yang menghasilkan persen penyisihan CO2 sebesar 85.3% pada kondisi operasi yang sama. Sehingga penggunaan pendekatan enhancement factor untuk proses absorpsi CO2 menggunakan larutan campuran amina layak berdasarkan persen kesalahan yang dihasilkan sebesar 1,841%.