Pengaruh Infeksi Mikoriza Arbuskular Terhadap Peningkatan Senyawa Flavonoid Pada Tanaman Cabai Untuk Menghambat Serangan Patogen Cercospora Sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun

Main Authors: Fawziah., Dafinah, Dr. Anton Muhibuddin,, SP., MP., Antok Wahyu Sektiono,, SP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195000/1/%2B%20DAFINAH%20FAWZIAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195000/
ctrlnum 195000
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195000/</relation><title>Pengaruh Infeksi Mikoriza Arbuskular Terhadap&#xD; Peningkatan Senyawa Flavonoid Pada Tanaman Cabai&#xD; Untuk Menghambat Serangan Patogen Cercospora Sp.&#xD; Penyebab Penyakit Bercak Daun</title><creator>Fawziah., Dafinah</creator><creator>Dr. Anton Muhibuddin,, SP., MP.</creator><creator>Antok Wahyu Sektiono,, SP., MP.</creator><subject>632.6 Animal pests</subject><description>Penyakit bercak daun merupakan penyakit yang umum ditemukan pada&#xD; tanaman cabai. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora sp. yang&#xD; memiliki gejala awal terdapatnya bercak-bercak bulat, kecil, kebasah-basahan pada&#xD; daun. Apabila terdapat banyak bercak pada daun, daun akan cepat menguning dan&#xD; gugur. Pengendalian bercak daun saat ini masih memiliki kekurangan yaitu tidak&#xD; ramah lingkungan dan tidak ekonomis. Pemanfaatan mikoriza dapat menjadi&#xD; alternatif pengendalian bercak daun. Hal ini dikarenakan mikoriza mampu&#xD; meningkatkan metabolit sekunder pada tanaman yaitu senyawa flavonoid.&#xD; Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga dapat ditemukan pada&#xD; setiap ekstrak tumbuhan. Isoflavonoid memiliki peran penting sebagai prekursor&#xD; perkembangan fitoaleksin selama interaksi mikro tanaman. Oleh karena itu perlu&#xD; dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pemberian mikoriza dalam meningkatkan&#xD; kandungan senyawa flavonoid, sehingga dapat mempengaruhi ketahanan tanaman&#xD; cabai terhadap penyakit bercak daun.&#xD; Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Penyakit&#xD; Tumbuhan 3, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian,&#xD; Universitas Brawijaya dan Unit Pelaksana Teknis Kompos, Fakultas Pertanian,&#xD; Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai November&#xD; 2020. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap&#xD; (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5&#xD; ulangan. Perlakuan tersebut yaitu K0 (tanpa mikoriza), M1 (mikoriza 15 g), M2&#xD; (mikoriza 25 g), M3 (mikoriza 35 g). Variabel pengamatan yaitu infeksi mikoriza,&#xD; tinggi tanaman, jumlah daun, intensitas penyakit. Analisis data dilakukan secara&#xD; statistika dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) berdasarkan metode&#xD; RAL untuk mengetahui pengaruh perlakuan parameter yang diukur dengan uji F&#xD; taraf 5%. Jika diperoleh hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT&#xD; (Beda Nyata Terkecil)&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan M3 (mikoriza 35 g) dapat&#xD; meningkatkan ketahanan tanaman cabai terhadap penyakit bercak daun sebesar&#xD; 58,66%. Perlakuan M3 dapat meningkatkan kadar senyawa flavonoid sebesar 2,57&#xD; g/kg, dari kenaikan tersebut diikut dengan penurunan intensitas serangan penyakit&#xD; bercak daun sebesar 16,67%. Perlakuan M3 memiliki hasil kandungan flavonoid&#xD; tertinggi sebesar 8,292 g/kg dibandingkan dengan perlakuan lain. Perlakuan M3&#xD; menghambat perkembangan bercak daun Cercospora sp. karena memberikan hasil&#xD; intensitas penyakit terendah yaitu sebesar 23,66%</description><date>2021-01-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195000/1/%2B%20DAFINAH%20FAWZIAH.pdf</identifier><identifier> Fawziah., Dafinah and Dr. Anton Muhibuddin,, SP., MP. and Antok Wahyu Sektiono,, SP., MP. (2021) Pengaruh Infeksi Mikoriza Arbuskular Terhadap Peningkatan Senyawa Flavonoid Pada Tanaman Cabai Untuk Menghambat Serangan Patogen Cercospora Sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0521040290</relation><identifier>0521040290</identifier><recordID>195000</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fawziah., Dafinah
Dr. Anton Muhibuddin,, SP., MP.
Antok Wahyu Sektiono,, SP., MP.
title Pengaruh Infeksi Mikoriza Arbuskular Terhadap Peningkatan Senyawa Flavonoid Pada Tanaman Cabai Untuk Menghambat Serangan Patogen Cercospora Sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun
publishDate 2021
isbn 9780521040297
topic 632.6 Animal pests
url http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195000/1/%2B%20DAFINAH%20FAWZIAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/195000/
contents Penyakit bercak daun merupakan penyakit yang umum ditemukan pada tanaman cabai. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Cercospora sp. yang memiliki gejala awal terdapatnya bercak-bercak bulat, kecil, kebasah-basahan pada daun. Apabila terdapat banyak bercak pada daun, daun akan cepat menguning dan gugur. Pengendalian bercak daun saat ini masih memiliki kekurangan yaitu tidak ramah lingkungan dan tidak ekonomis. Pemanfaatan mikoriza dapat menjadi alternatif pengendalian bercak daun. Hal ini dikarenakan mikoriza mampu meningkatkan metabolit sekunder pada tanaman yaitu senyawa flavonoid. Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga dapat ditemukan pada setiap ekstrak tumbuhan. Isoflavonoid memiliki peran penting sebagai prekursor perkembangan fitoaleksin selama interaksi mikro tanaman. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pemberian mikoriza dalam meningkatkan kandungan senyawa flavonoid, sehingga dapat mempengaruhi ketahanan tanaman cabai terhadap penyakit bercak daun. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan 3, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan Unit Pelaksana Teknis Kompos, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2020. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 5 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu K0 (tanpa mikoriza), M1 (mikoriza 15 g), M2 (mikoriza 25 g), M3 (mikoriza 35 g). Variabel pengamatan yaitu infeksi mikoriza, tinggi tanaman, jumlah daun, intensitas penyakit. Analisis data dilakukan secara statistika dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) berdasarkan metode RAL untuk mengetahui pengaruh perlakuan parameter yang diukur dengan uji F taraf 5%. Jika diperoleh hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan M3 (mikoriza 35 g) dapat meningkatkan ketahanan tanaman cabai terhadap penyakit bercak daun sebesar 58,66%. Perlakuan M3 dapat meningkatkan kadar senyawa flavonoid sebesar 2,57 g/kg, dari kenaikan tersebut diikut dengan penurunan intensitas serangan penyakit bercak daun sebesar 16,67%. Perlakuan M3 memiliki hasil kandungan flavonoid tertinggi sebesar 8,292 g/kg dibandingkan dengan perlakuan lain. Perlakuan M3 menghambat perkembangan bercak daun Cercospora sp. karena memberikan hasil intensitas penyakit terendah yaitu sebesar 23,66%
id IOS4666.195000
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-12-06T07:27:17Z
last_indexed 2022-12-06T07:27:17Z
recordtype dc
_version_ 1751456432450961408
score 17.538404