Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Terhadap Biologi Dan Statistik Demografi Nezara Viridula L. (Hemiptera: Pentatomidae) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merill)

Main Authors: Luther, Democratio, Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo,, SU.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194927/1/-%20Democratio%20Luther%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194927/
ctrlnum 194927
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194927/</relation><title>Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting&#xD; Rhizobacteria Terhadap Biologi Dan Statistik&#xD; Demografi Nezara Viridula L. (Hemiptera:&#xD; Pentatomidae) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max&#xD; L. Merill)</title><creator>Luther, Democratio</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo,, SU.</creator><subject>632.6 Animal pests</subject><description>Kebutuhan masyarakat terhadap kedelai (Glycine max) di Indonesia&#xD; masih cukup tinggi. Kedelai banyak dijadikan berbagai macam produk olahan&#xD; dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Akan tetapi, produksi tanaman kedelai&#xD; di Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada. Hal ini&#xD; disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah hama yang cukup&#xD; berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas kedelai. Salah satu hama yang&#xD; menyerang tanaman kedelai yaitu kepik hijau (Nezara viridula) yang dapat&#xD; menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Sebelum dilakukan pengendalian&#xD; terhadap hama, informasi biologi dan statistik demografi penting untuk diketahui&#xD; agar dapat dilakukan pengendalian yang efektif. Pengendalian yang dapat&#xD; dilakukan adalah menggunakan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT)&#xD; melalui pengendalian hayati. Salah satu pengendalian hayati yang dapat&#xD; dilakukan yaitu menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria).&#xD; PGPR (Plant Grwoth Promoting Rhizobacteria) adalah mikroba tanah yang&#xD; berada di sekitar akar tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung&#xD; terlibat dalam memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman (Munees dan&#xD; Mulugeta, 2014). Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang pengaruh PGPR&#xD; terhadap biologi dan statistik demografi N. viridula untuk melihat dan memberikan&#xD; informasi mengenai kelahiran, perkembangan, reproduksi, dan kematian setiap&#xD; individu dalam suatu populasi.&#xD; Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Rumah kawat (Green&#xD; House) Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian,&#xD; Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari 2020 sampai dengan bulan&#xD; April 2020. Persiapan penelitian meliputi penanaman kedelai dan perbanyakan&#xD; hama. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pengamatan biologi N. viridula dan&#xD; pengamatan statistik demografi N. viridula. Data yang telah didapatkan&#xD; selanjutnya diolah dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2010&#xD; Worksheet untuk mendapatkan hasil data statistik demografi dari N. viridula&#xD; semasa hidupnya dengan pemberian pakan kedelai PGPR dan kedelai Non-&#xD; PGPR.&#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan N. viridula pada&#xD; tanaman kedelai Non-PGPR dan kedelai yang diaplikasikan PGPR memiliki hasil&#xD; yang berbeda. Perbedaan yang ditemukan yaitu ukuran imago dengan pakan&#xD; kedelai PGPR memiliki ukuran yang lebih kecil. Siklus hidup N. viridula pakan&#xD; PGPR juga lebih lama dibanding Non-PGPR. Pada kedelai Non-PGPR memiliki&#xD; siklus hidup 22,80 hari, sedangkan kedelai PGPR yaitu 27,94 hari. Keperidian N.&#xD; viridula pada pakan kedelai Non-PGPR lebih tinggi yaitu 76,8 telur, sedangkan&#xD; pada PGPR hanya 53,25 telur. Statistik demografi yang diamati menunjukan&#xD; bahwa pakan kedelai PGPR dapat menahan laju pertumbuhan dan siklus hidup&#xD; N. viridula. Hal tersebut dikarenakan nilai dari laju reproduksi bersih (GRR),&#xD; reproduksi bersih (Ro), dan laju pertumbuhan intrinsik (Rm) pada pakan kedelai&#xD; PGPR lebih rendah daripada Non-PGPR. Nilai GRR pada pakan kedelai Non-&#xD; PGPR yaitu 84,32 sedangkan pakan PGPR 36,10 individu/induk/generasi. R0&#xD; pada pakan Non-PGPR adalah 11,50 dimana lebih tinggi dari pakan PGPR yaitu&#xD; ii&#xD; 2,26 betina/induk/generasi. Rm pada pakan kedelai Non-PGPR yaitu 0,11,&#xD; sedangkan kedelai PGPR yaitu 0,04 individu/induk/hari. Untuk nilai rataan masa&#xD; generasi (T) N. viridula dengan pakan PGPR memiliki nilai lebih besar yaitu&#xD; 65,39 hari, sedangkan pakan Non-PGPR sebesar 51,17 hari. Hal tersebut&#xD; menunjukan bahwa N. viridula dengan pakan Non-PGPR lebih cepat untuk&#xD; berkembangbia</description><date>2020-10-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194927/1/-%20Democratio%20Luther%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Luther, Democratio and Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo,, SU. (2020) Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Terhadap Biologi Dan Statistik Demografi Nezara Viridula L. (Hemiptera: Pentatomidae) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merill). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520040004</relation><identifier>0520040004</identifier><recordID>194927</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Luther, Democratio
Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo,, SU.
title Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria Terhadap Biologi Dan Statistik Demografi Nezara Viridula L. (Hemiptera: Pentatomidae) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merill)
publishDate 2020
isbn 9780520040007
topic 632.6 Animal pests
url http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194927/1/-%20Democratio%20Luther%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194927/
contents Kebutuhan masyarakat terhadap kedelai (Glycine max) di Indonesia masih cukup tinggi. Kedelai banyak dijadikan berbagai macam produk olahan dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Akan tetapi, produksi tanaman kedelai di Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah hama yang cukup berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas kedelai. Salah satu hama yang menyerang tanaman kedelai yaitu kepik hijau (Nezara viridula) yang dapat menyebabkan kerusakan yang cukup besar. Sebelum dilakukan pengendalian terhadap hama, informasi biologi dan statistik demografi penting untuk diketahui agar dapat dilakukan pengendalian yang efektif. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah menggunakan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT) melalui pengendalian hayati. Salah satu pengendalian hayati yang dapat dilakukan yaitu menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). PGPR (Plant Grwoth Promoting Rhizobacteria) adalah mikroba tanah yang berada di sekitar akar tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman (Munees dan Mulugeta, 2014). Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang pengaruh PGPR terhadap biologi dan statistik demografi N. viridula untuk melihat dan memberikan informasi mengenai kelahiran, perkembangan, reproduksi, dan kematian setiap individu dalam suatu populasi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Rumah kawat (Green House) Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari 2020 sampai dengan bulan April 2020. Persiapan penelitian meliputi penanaman kedelai dan perbanyakan hama. Pelaksanaan penelitian terdiri dari pengamatan biologi N. viridula dan pengamatan statistik demografi N. viridula. Data yang telah didapatkan selanjutnya diolah dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2010 Worksheet untuk mendapatkan hasil data statistik demografi dari N. viridula semasa hidupnya dengan pemberian pakan kedelai PGPR dan kedelai Non- PGPR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan N. viridula pada tanaman kedelai Non-PGPR dan kedelai yang diaplikasikan PGPR memiliki hasil yang berbeda. Perbedaan yang ditemukan yaitu ukuran imago dengan pakan kedelai PGPR memiliki ukuran yang lebih kecil. Siklus hidup N. viridula pakan PGPR juga lebih lama dibanding Non-PGPR. Pada kedelai Non-PGPR memiliki siklus hidup 22,80 hari, sedangkan kedelai PGPR yaitu 27,94 hari. Keperidian N. viridula pada pakan kedelai Non-PGPR lebih tinggi yaitu 76,8 telur, sedangkan pada PGPR hanya 53,25 telur. Statistik demografi yang diamati menunjukan bahwa pakan kedelai PGPR dapat menahan laju pertumbuhan dan siklus hidup N. viridula. Hal tersebut dikarenakan nilai dari laju reproduksi bersih (GRR), reproduksi bersih (Ro), dan laju pertumbuhan intrinsik (Rm) pada pakan kedelai PGPR lebih rendah daripada Non-PGPR. Nilai GRR pada pakan kedelai Non- PGPR yaitu 84,32 sedangkan pakan PGPR 36,10 individu/induk/generasi. R0 pada pakan Non-PGPR adalah 11,50 dimana lebih tinggi dari pakan PGPR yaitu ii 2,26 betina/induk/generasi. Rm pada pakan kedelai Non-PGPR yaitu 0,11, sedangkan kedelai PGPR yaitu 0,04 individu/induk/hari. Untuk nilai rataan masa generasi (T) N. viridula dengan pakan PGPR memiliki nilai lebih besar yaitu 65,39 hari, sedangkan pakan Non-PGPR sebesar 51,17 hari. Hal tersebut menunjukan bahwa N. viridula dengan pakan Non-PGPR lebih cepat untuk berkembangbia
id IOS4666.194927
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-12-06T07:27:17Z
last_indexed 2022-12-06T07:27:17Z
recordtype dc
_version_ 1751456431659286528
score 17.538404