Pengaruh Experiential Marketing Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Pelanggan Restoran Khas Jawa Sejak 1985 Kota Batu Malang)
Main Authors: | Setiyo, Fajar, Sunarti, Dr. S.Sos, MAB |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194064/1/0520030265-%20Fajar%20Setiyo.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194064/ |
Daftar Isi:
- Penerapan experiential marketing dalam industri kuliner melalui inovasi produk, desain tempat kreatif, pemikiran yang menginspirasi tentang kenyamanan dan kegembiraan pelanggan, serta kepraktisan yang menginspirasi menciptakan pengalaman yang positif bagi pelanggan. .. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas experiential marketing dalam menciptakan loyalitas pelanggan pada rumah makan Jawa di Batumalan sejak tahun 1985. Dilihat dari pengaruh kepuasan pelanggan terhadap terciptanya loyalitas pelanggan pada rumah makan khas jawa sejak tahun 1985 Batumalan, pemasaran eksperiensial dan pelanggan untuk loyalitas pelanggan restoran Khas Jawa sejak tahun 1985 Batu Malang mengetahui pengaruh kepuasan. Jenis survei ini adalah survei deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam survei ini adalah seluruh pelanggan Rumah Makan Khas Javanesia sejak tahun 1985 Malang, dan terdapat data jumlah pelanggan (infinitif) yang tidak diketahui pasti pada ukuran sampel sebanyak 115 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier bergperusahaan dengan uji F dan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa experiential marketing (X1) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dengan kata lain, pemasaran berbasis pengalaman (X1), kepuasan pelanggan (X2), dan kepuasan pelanggan (X2) berpengaruh besar terhadap pelanggan. royalti. Setiap variabel independen loyalitas pelanggan secara bersama-sama (bersama-sama) dilakukan dengan uji-F. Hasil analisis regresi linier bergperusahaan menunjukkan bahwa variabel independen juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis dapat diterima bahwa variabel independen variabel loyalitas pelanggan memiliki pengaruh bersama (joint). Hasil uji-t menunjukkan bahwa variabel Pemasaran Eksperimental memiliki nilai-t dan faktor beta tertinggi. Oleh karena itu, pemasaran empiris memiliki pengaruh yang paling kuat dibandingkan dengan variabel lainnya. Oleh karena itu variabel ExperimentalMarketing memiliki pengaruh yang dominan terhadap loyalitas pelanggan.