Persepsi Pengguna Pedestrian Terhadap Citra Elemen Kawasan Bersejarah (Studi Kasus: Kawasan Alun – Alun Merdeka Dan Tugu Kota Malang)
Main Authors: | Dewi, Oktavia Altika, Prof.Ir.Antariksa, M.Eng.,Ph.D, Dr.Wara Indira Rukmini, ST.,MT |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193700/1/Oktavia%20Altika%20Dewi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193700/ |
ctrlnum |
193700 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193700/</relation><title>Persepsi Pengguna Pedestrian Terhadap Citra Elemen
Kawasan Bersejarah (Studi Kasus: Kawasan Alun – Alun Merdeka Dan Tugu Kota
Malang)</title><creator>Dewi, Oktavia Altika</creator><creator>Prof.Ir.Antariksa, M.Eng.,Ph.D</creator><creator>Dr.Wara Indira Rukmini, ST.,MT</creator><subject>717 Structures in landscape architecture</subject><description>Kota Malang merupakan salah satu kota yang diwarisi bangunan tua bersejarah,
beberapa diantaranya berada di kawasan Alun – Alun Merdeka dan kawasan Tugu. Seiring
berjalannya waktu, berkembangnya kawasan Alun – Alun Merdeka dan Kawasan Tugu
mengalami perubahan karakter visual hingga citra kawasan keduanya. Namun tidak
banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi kawasan menunjukkan bahwa citra
kawasan kurang memiliki ketertarikan bagi pengunjung. Berdasarkan survei pendahuluan,
diperoleh hasil bahwa jalur pedestrian dominan digunakan sebagai sarana pergantian lokasi
aktivitas atau hanya sekedar lewat untuk menuju lokasi lain. Terdapat sisi jalur pedestrian
yang mengalami kerusakan fisik atau peralihan fungsi menjadi titik lokasi parkir dan
berjualan. Padahal jalur pedestrian memiliki peran penting dalam pembentukan identitas
atau citra kota khususnya identitas suatu kawasan, jadi peneliti memfokuskan responden
penelitian adalah pengguna jalur pedestrian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen pembentuk citra kawasan dari
objek bangunan yang mudah diingat oleh para ahli dan pengguna jalur pedestrian kawasan
serta bagaimana citra elemen kawasan tersebut. Analisis elemen kawasan menggunakan
peta mental berdasarkan pemilihan responden, selanjutnya hasil tersebut ditentukan objek
yang paling dominan dipilih responden dengan melakukan analisis penentuan objek
elemen pembentuk kawasan. Analisis behavior mapping digunakan untuk melakukan
penentuan pola aktivitas responden dalam mempersepsikan citra kawasan. Dalam menilai
citra kawasan didukung dengan penggunaan teori Gestalt yang tujuannya memudahkan
responden untuk melihat satu kesatuan pola dari objek elemen yang terbentuk. Dilakukan
analisis lanjutan yaitu analisis multidimensional scaling untuk melihat keterkaitan pola
aktivitas terhadap hasil penilaian citra kawasan yang diberikan pengguna jalur pedestrian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen kawasan yang dianggap dapat
membentuk serta memperkuat citra kawasan adalah objek atau bangunan yang memiliki
ketertarikan secara fisik, visual hingga aktivitas guna lahannya, dengan kriteria – kriteria
tertentu sesuai pada kondisi elemen pada masing – masing kawasan penelitian. Dilakukan
penilaian persepsi citra dari elemen yang terbentuk, hasil diperoleh bahwa kemiripan
persepsi citra kawasan yang dipengaruhi oleh jenis aktivitas yang sedang dilakukan oleh
pengguna jalur pedestrian, dipengaruhi juga oleh kedekatan posisi pengguna jalur
pedestrian ketika sedang menggambarkan persepsi citra kawasan saat itu</description><date>2019-06-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193700/1/Oktavia%20Altika%20Dewi.pdf</identifier><identifier> Dewi, Oktavia Altika and Prof.Ir.Antariksa, M.Eng.,Ph.D and Dr.Wara Indira Rukmini, ST.,MT (2019) Persepsi Pengguna Pedestrian Terhadap Citra Elemen Kawasan Bersejarah (Studi Kasus: Kawasan Alun – Alun Merdeka Dan Tugu Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/717/DEW/p/2019/041904757</relation><identifier>TES/717/DEW/p/2019/041904757</identifier><recordID>193700</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Dewi, Oktavia Altika Prof.Ir.Antariksa, M.Eng.,Ph.D Dr.Wara Indira Rukmini, ST.,MT |
title |
Persepsi Pengguna Pedestrian Terhadap Citra Elemen
Kawasan Bersejarah (Studi Kasus: Kawasan Alun – Alun Merdeka Dan Tugu Kota
Malang) |
publishDate |
2019 |
topic |
717 Structures in landscape architecture |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193700/1/Oktavia%20Altika%20Dewi.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193700/ |
contents |
Kota Malang merupakan salah satu kota yang diwarisi bangunan tua bersejarah,
beberapa diantaranya berada di kawasan Alun – Alun Merdeka dan kawasan Tugu. Seiring
berjalannya waktu, berkembangnya kawasan Alun – Alun Merdeka dan Kawasan Tugu
mengalami perubahan karakter visual hingga citra kawasan keduanya. Namun tidak
banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi kawasan menunjukkan bahwa citra
kawasan kurang memiliki ketertarikan bagi pengunjung. Berdasarkan survei pendahuluan,
diperoleh hasil bahwa jalur pedestrian dominan digunakan sebagai sarana pergantian lokasi
aktivitas atau hanya sekedar lewat untuk menuju lokasi lain. Terdapat sisi jalur pedestrian
yang mengalami kerusakan fisik atau peralihan fungsi menjadi titik lokasi parkir dan
berjualan. Padahal jalur pedestrian memiliki peran penting dalam pembentukan identitas
atau citra kota khususnya identitas suatu kawasan, jadi peneliti memfokuskan responden
penelitian adalah pengguna jalur pedestrian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen pembentuk citra kawasan dari
objek bangunan yang mudah diingat oleh para ahli dan pengguna jalur pedestrian kawasan
serta bagaimana citra elemen kawasan tersebut. Analisis elemen kawasan menggunakan
peta mental berdasarkan pemilihan responden, selanjutnya hasil tersebut ditentukan objek
yang paling dominan dipilih responden dengan melakukan analisis penentuan objek
elemen pembentuk kawasan. Analisis behavior mapping digunakan untuk melakukan
penentuan pola aktivitas responden dalam mempersepsikan citra kawasan. Dalam menilai
citra kawasan didukung dengan penggunaan teori Gestalt yang tujuannya memudahkan
responden untuk melihat satu kesatuan pola dari objek elemen yang terbentuk. Dilakukan
analisis lanjutan yaitu analisis multidimensional scaling untuk melihat keterkaitan pola
aktivitas terhadap hasil penilaian citra kawasan yang diberikan pengguna jalur pedestrian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen kawasan yang dianggap dapat
membentuk serta memperkuat citra kawasan adalah objek atau bangunan yang memiliki
ketertarikan secara fisik, visual hingga aktivitas guna lahannya, dengan kriteria – kriteria
tertentu sesuai pada kondisi elemen pada masing – masing kawasan penelitian. Dilakukan
penilaian persepsi citra dari elemen yang terbentuk, hasil diperoleh bahwa kemiripan
persepsi citra kawasan yang dipengaruhi oleh jenis aktivitas yang sedang dilakukan oleh
pengguna jalur pedestrian, dipengaruhi juga oleh kedekatan posisi pengguna jalur
pedestrian ketika sedang menggambarkan persepsi citra kawasan saat itu |
id |
IOS4666.193700 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:26:20Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:26:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456415885557760 |
score |
17.538404 |