Pengaruh Penggunaan “Organik Protein” Sebagai Bahan Pakan Terhadap Kualitas Telur Ayam Petelur
| Main Authors: | Prayoga, Erik Setyo, Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M. Sc., IPU., ASEAN Eng. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193025/1/Erik%20Setyo%20Prayoga.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193025/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan organik protein sebagai sumber bahan pakan terhadap volume Putih dan Kuning Telur, Warna Kuning Telur, viskositas Putih dan Kuning Telur, dan kandungan Kolesterol Kuning Telur. Analisa Proksimat dilakukan di Laboratorium Minat Nutrusi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Universtas Brawijaya, Kota Malang dan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar. Analisis kadar Kolesterol Kuning Telur dilakukan di Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Lokasi penelitian bertempat di peternakan ayam petelur milik Bu Tutik yang bertempat di Jl. Melati, Desa. Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Materi penelitian menggunakan ayam petelur strain ISA Brown berumur 33 minggu sebanyak 200 ekor. Metode penelitian percobaan lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan masing masing perlakuan di ulang 4 kali. Sehingga terdapat 20 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor ayam petelur. Penelitian ini menggunakan Organik Protein digunakan sebagai bahan pakan. Proses pemberian dengan menambahkan kedalam pakan campuran konsentrat jagung dan bekatul masing masing perlakuakn dengan P0 tanpa penambahan OP, P1 dengan penambahan OP sebanyak 1%, P2 dengan penambahan OP 2%, P3 dengan penambahan OP 3%, P4 dengan penambahan OP 4%). Variabel yang diamati meliputi kadar kolesterol kuning telur, warna kuning telur viskosian putih dan kuning telur dan volume putih dan kuning telur. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dicatat dan ditabulasi dengan menggunakan program excel. Data dianalisis dengan analisis RAL ANOVA apabila terjadi perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian Viskositas Putih telur memiliki rataan P0 (70,50±8,34), P1 (70,00±9,89), P2 (60,75±9,70), P3 (67,00±9,89), dan P4 (67,50±9,67). Pemberian Organik Protein dalam pakan di berbagai level pemberian tidak memberikan pengaruh (P<0,05). Viskositas Kuning telur memiliki rataan P0 (1370,25±234,12), P1 (1589,75±155,18), P2 (1427,50±40,10), P3 (1620,25±498,82), dan P4 (1578,25±539,45).Pemberian Organik Protein dalam pakan di berbagai level pemberian tidak memberikan pengaruh (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian volume putih telur memiliki rataan P0 (37,34±0,80), P1 (37,93±0,73), P2 (37,68±0,42), P3 (38,57±0,53), dan P4 (38,45±0,77). Hasil analisis statistik menunjukkan pemberian Organik Protein dalam pakan di berbagai level pemberian tidak berpengaruh (P<0,05). Volume Kuning telur memiliki rataan P0 (15,73±0,47), P1 (1596±0,42), P2 (16,39±0,52),P3 (16,51±0,54), dan P4 (16,39±0,27). Hasil analisis statistik menunjukkan pemberian Organik Protein dalam pakan tidak berpengaruh (P<0,05). Sedangkan pemberian Organik Protein pada variable Kadar kolesterol Kuning Telur dan warna Kuning telur memberikan pengaru sangat nyata. Kandungan Kolesterol kuning telur memiliki rataan P0 (219,33±0,49)b, P1 (219,43±0,62)b, P2 (218,51±0,52)b, P3 (217,71±0,95)b,dan P4 (208,90±1,56)b.Penggunaan organik protein sebagai pakan ayam petelur menunjukkan pengaruh sangat nyata (P>0,01). P4 menunjukkan pengaruh penurunan kadar kolesterol sebesar 5%.Warna kuning telur terendah terdapat pada P0 (9,46± 0,21)a, P1 (9,57±0,14)a, P2 (10,01±0,23)b, P3 (10,26±0,07)b , P4 (10,29±0,21)b Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian Organik Protein di dalam pakan ayam petelur memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01) P4 menunjukkan perbedaan warna yang lebih oren. Penggunaan organik protein sebagai bahan pakan ayam petelur dapat meningkatkan warna kuning telur dan menurunkan kadar kolesterol kuning telur tetapi tidak meningkatkan Volume putih dan kuning telur dan Viskositas Putih dan kuning telur. Penggunaan organik protein sebesar 4% dalam pakan memberikan hasil yang terbaik terhadap kualitas telur ayam petelur.