Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Buah Dan Sayur Melalui E-Commerce di Jabodetabek

Main Authors: Maria, Hanna, Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS., Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M. BA.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/1/Hanna%20Maria.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan peningkatan pengguna internet di dunia, termasuk di Indonesia. Internet dimanfaatkan salah satunya untuk melakukan kegiatan bisnis secara online (E-Commerce). Sejak tahun 2020, transaksi E-Commerce di Indonesia mengalami kenaikan yang tinggi akibat pengaruh pandemi COVID-19 yang mengubah pola konsumsi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara online dengan kontak fisik yang minim. Dalam berbelanja online melalui E-commerce terdapat kendala yang dapat diperoleh oleh konsumen meliputi pengaruh komentar negatif dari konsumen lain, informasi produk yang tidak lengkap, serta risiko-risiko yang dapat terjadi saat membeli buah dan sayur yang umumnya bersifat mudah rusak dan tidak tahan lama. Hal tersebut menjadikan transaksi E-Commerce menjadi suatu kegiatan yang berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minat beli konsumen terhadap buah dan sayur melalui E-Commerce dengan melihat pengaruh Electronic Word of Mouth dan Persepsi Risiko. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2021. Lokasi penelitian ditetapkan terhadap responden yang berdomisili di Jabodetabek. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 140 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket dengan instrumen kuesioner online melalui Google Form. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan menggunakan Structural Equation Model - Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan aplikasi WarpPLS 7.0 dan analisis deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Electronic Word of Mouth (terdiri dari indikator intensity, valance of option, dan content), Persepsi Risiko (terdiri dari indikator risiko produk, risiko pengiriman, dan risiko keamanan), dan Minat Beli (terdiri dari indikator tertarik mencari informasi suatu produk, pertimbangan dalam pembelian, tertarik untuk mencoba, ingin mengetahui produk, dan ingin memiliki produk). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Electronic Word of Mouth berpengaruh positif dan signifikan kuat terhadap minat beli buah dan sayur melalui E-Commerce dengan besaran nilai koefisien jalur sebesar 0,66 and p-value sebesar <0,01. E-WOM lebih berpengaruh daripada Persepsi Risiko terhadap minat beli. Indikator terkuat meliputi indikator valance of option dan content sehingga perlu diutamakan dan dipertahankan. Semakin banyak komentar positif, semakin menandakan produk layak untuk dibeli. Semakin lengkap informasi produk, konsumen akan semakin yakin dengan produk dan dapat meningkatkan minat beli. (2) Persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan kuat terhadap minat beli buah dan sayur melalui E-Commerce dengan besaran nilai koefisien jalur sebesar -0,16 and p-value sebesar 0,03. Indikator terkuat yaitu indikator risiko produk. Jika memiliki probabilitas yang tinggi untuk rusak dan tidak sesuai harapan, konsumen ii akan melakukan pertimbangan lebih untuk membeli produk sehingga menurunkan minat beli. Saran yang dapat diberikan kepada pelaku usaha buah dan sayur melalui E- Commerce adalah untuk meningkatkan kualitas buah dan sayur yang dijual, kelengkapan informasi serta memperhatikan komentar serta rekomendasi konsumen agar konsumen dapat mempertimbangkan untuk membeli buah dan sayuran, selanjutnya dapat terjadi peningkatan penjualan dan pendapatan dari pelaku usaha. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel laten lain yang berpengaruh besar terhadap Minat Beli dan meneliti dampak Electronic Word of Mouth dan Persepsi Risiko terhadap variabel lainnya.