Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Buah Dan Sayur Melalui E-Commerce di Jabodetabek
Main Authors: | Maria, Hanna, Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS., Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M. BA. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/1/Hanna%20Maria.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/ |
ctrlnum |
192600 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/</relation><title>Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Buah Dan Sayur Melalui E-Commerce di Jabodetabek</title><creator>Maria, Hanna</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS.</creator><creator>Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M. BA.</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan peningkatan
pengguna internet di dunia, termasuk di Indonesia. Internet dimanfaatkan salah
satunya untuk melakukan kegiatan bisnis secara online (E-Commerce). Sejak tahun
2020, transaksi E-Commerce di Indonesia mengalami kenaikan yang tinggi akibat
pengaruh pandemi COVID-19 yang mengubah pola konsumsi masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara online dengan kontak fisik yang minim.
Dalam berbelanja online melalui E-commerce terdapat kendala yang dapat
diperoleh oleh konsumen meliputi pengaruh komentar negatif dari konsumen lain,
informasi produk yang tidak lengkap, serta risiko-risiko yang dapat terjadi saat
membeli buah dan sayur yang umumnya bersifat mudah rusak dan tidak tahan lama.
Hal tersebut menjadikan transaksi E-Commerce menjadi suatu kegiatan yang
berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minat beli konsumen
terhadap buah dan sayur melalui E-Commerce dengan melihat pengaruh Electronic
Word of Mouth dan Persepsi Risiko.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dilakukan pada bulan
Oktober hingga November 2021. Lokasi penelitian ditetapkan terhadap responden
yang berdomisili di Jabodetabek. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik
non-probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah responden pada
penelitian ini sebanyak 140 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan
menggunakan angket dengan instrumen kuesioner online melalui Google Form.
Pengolahan data hasil penelitian dilakukan menggunakan Structural Equation
Model - Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan aplikasi WarpPLS 7.0 dan
analisis deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Electronic Word of Mouth (terdiri dari indikator intensity, valance of option, dan
content), Persepsi Risiko (terdiri dari indikator risiko produk, risiko pengiriman,
dan risiko keamanan), dan Minat Beli (terdiri dari indikator tertarik mencari
informasi suatu produk, pertimbangan dalam pembelian, tertarik untuk mencoba,
ingin mengetahui produk, dan ingin memiliki produk).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Electronic Word of Mouth
berpengaruh positif dan signifikan kuat terhadap minat beli buah dan sayur melalui
E-Commerce dengan besaran nilai koefisien jalur sebesar 0,66 and p-value sebesar
<0,01. E-WOM lebih berpengaruh daripada Persepsi Risiko terhadap minat beli.
Indikator terkuat meliputi indikator valance of option dan content sehingga perlu
diutamakan dan dipertahankan. Semakin banyak komentar positif, semakin
menandakan produk layak untuk dibeli. Semakin lengkap informasi produk,
konsumen akan semakin yakin dengan produk dan dapat meningkatkan minat beli.
(2) Persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan kuat terhadap minat beli buah
dan sayur melalui E-Commerce dengan besaran nilai koefisien jalur sebesar -0,16
and p-value sebesar 0,03. Indikator terkuat yaitu indikator risiko produk. Jika
memiliki probabilitas yang tinggi untuk rusak dan tidak sesuai harapan, konsumen
ii
akan melakukan pertimbangan lebih untuk membeli produk sehingga menurunkan
minat beli.
Saran yang dapat diberikan kepada pelaku usaha buah dan sayur melalui E-
Commerce adalah untuk meningkatkan kualitas buah dan sayur yang dijual,
kelengkapan informasi serta memperhatikan komentar serta rekomendasi
konsumen agar konsumen dapat mempertimbangkan untuk membeli buah dan
sayuran, selanjutnya dapat terjadi peningkatan penjualan dan pendapatan dari
pelaku usaha. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel
laten lain yang berpengaruh besar terhadap Minat Beli dan meneliti dampak
Electronic Word of Mouth dan Persepsi Risiko terhadap variabel lainnya.</description><date>2022-01-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/1/Hanna%20Maria.pdf</identifier><identifier> Maria, Hanna and Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS. and Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M. BA. (2022) Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Buah Dan Sayur Melalui E-Commerce di Jabodetabek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0521040220</relation><identifier>0521040220</identifier><recordID>192600</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Maria, Hanna Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan,, MS. Andrean Eka Hardana,, SP., MP., M. BA. |
title |
Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli Buah Dan Sayur Melalui E-Commerce di Jabodetabek |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780521040228 |
topic |
338.1 Agriculture |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/1/Hanna%20Maria.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192600/ |
contents |
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan peningkatan
pengguna internet di dunia, termasuk di Indonesia. Internet dimanfaatkan salah
satunya untuk melakukan kegiatan bisnis secara online (E-Commerce). Sejak tahun
2020, transaksi E-Commerce di Indonesia mengalami kenaikan yang tinggi akibat
pengaruh pandemi COVID-19 yang mengubah pola konsumsi masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara online dengan kontak fisik yang minim.
Dalam berbelanja online melalui E-commerce terdapat kendala yang dapat
diperoleh oleh konsumen meliputi pengaruh komentar negatif dari konsumen lain,
informasi produk yang tidak lengkap, serta risiko-risiko yang dapat terjadi saat
membeli buah dan sayur yang umumnya bersifat mudah rusak dan tidak tahan lama.
Hal tersebut menjadikan transaksi E-Commerce menjadi suatu kegiatan yang
berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis minat beli konsumen
terhadap buah dan sayur melalui E-Commerce dengan melihat pengaruh Electronic
Word of Mouth dan Persepsi Risiko.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dilakukan pada bulan
Oktober hingga November 2021. Lokasi penelitian ditetapkan terhadap responden
yang berdomisili di Jabodetabek. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik
non-probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah responden pada
penelitian ini sebanyak 140 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan
menggunakan angket dengan instrumen kuesioner online melalui Google Form.
Pengolahan data hasil penelitian dilakukan menggunakan Structural Equation
Model - Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan aplikasi WarpPLS 7.0 dan
analisis deskriptif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Electronic Word of Mouth (terdiri dari indikator intensity, valance of option, dan
content), Persepsi Risiko (terdiri dari indikator risiko produk, risiko pengiriman,
dan risiko keamanan), dan Minat Beli (terdiri dari indikator tertarik mencari
informasi suatu produk, pertimbangan dalam pembelian, tertarik untuk mencoba,
ingin mengetahui produk, dan ingin memiliki produk).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Electronic Word of Mouth
berpengaruh positif dan signifikan kuat terhadap minat beli buah dan sayur melalui
E-Commerce dengan besaran nilai koefisien jalur sebesar 0,66 and p-value sebesar
<0,01. E-WOM lebih berpengaruh daripada Persepsi Risiko terhadap minat beli.
Indikator terkuat meliputi indikator valance of option dan content sehingga perlu
diutamakan dan dipertahankan. Semakin banyak komentar positif, semakin
menandakan produk layak untuk dibeli. Semakin lengkap informasi produk,
konsumen akan semakin yakin dengan produk dan dapat meningkatkan minat beli.
(2) Persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan kuat terhadap minat beli buah
dan sayur melalui E-Commerce dengan besaran nilai koefisien jalur sebesar -0,16
and p-value sebesar 0,03. Indikator terkuat yaitu indikator risiko produk. Jika
memiliki probabilitas yang tinggi untuk rusak dan tidak sesuai harapan, konsumen
ii
akan melakukan pertimbangan lebih untuk membeli produk sehingga menurunkan
minat beli.
Saran yang dapat diberikan kepada pelaku usaha buah dan sayur melalui E-
Commerce adalah untuk meningkatkan kualitas buah dan sayur yang dijual,
kelengkapan informasi serta memperhatikan komentar serta rekomendasi
konsumen agar konsumen dapat mempertimbangkan untuk membeli buah dan
sayuran, selanjutnya dapat terjadi peningkatan penjualan dan pendapatan dari
pelaku usaha. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel
laten lain yang berpengaruh besar terhadap Minat Beli dan meneliti dampak
Electronic Word of Mouth dan Persepsi Risiko terhadap variabel lainnya. |
id |
IOS4666.192600 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:25:23Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:25:23Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456397130727424 |
score |
17.538404 |