Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) Terhadap Bakteri Edwardsiella ictaluri Secara In Vitro
Main Authors: | Nova, Jely, Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno,, M.S., Ir. Heny Suprastyani,, M.S. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192599/1/Jely%20Nova.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192599/ |
ctrlnum |
192599 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192599/</relation><title>Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Sintrong
(Crassocephalum crepidioides) Terhadap Bakteri
Edwardsiella ictaluri Secara In Vitro</title><creator>Nova, Jely</creator><creator>Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno,, M.S.</creator><creator>Ir. Heny Suprastyani,, M.S.</creator><subject>639.3 Culture of cold-blooded vertebrates</subject><description>Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang memiliki sumber
daya perikanan yang melimpah. Salah satu bidang perikanan adalah akuakultur.
Kegiatan akuakultur dipengaruhi oleh tiga faktor penting, yaitu inang, patogen
dan lingkungan. Jika terdapat ketidakseimbangan dari ketiga faktor ini maka
akan menimbulkan penyakit. Salah satu jenis penyakit yang sering menyerang
ikan adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu jenis
bakteri yang banyak menyerang ikan adalah bakteri E. ictaluri. Bakteri ini
menyebabkan penyakit Enteric Septicimia of Catfish (ESC). Pada umumnya
penanganan terhadap penyakit ini adalah penggunaan antibiotik. Namun,
penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang panjang memberikan dampak
negatif bagi lingkungan dan ikan menjadi resisten. Oleh karena hal ini perlu
adanya alternatif lain. Salah satunya adalah penggunaan bahan alami sebagai
antibakteri. Daun sintrong (C. crepidioides) merupakan salah satu bahan alami
yang banyak digunakan sebagai antibakteri. Daun sintrong memiliki kandungan
senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri.
Oleh karena hal itu, perlu dilakukan penelitian mengenai uji daya hambat ekstrak
kasar daun sintrong terhadap baketri E. ictaluri.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2022 di
Laboratorium Sentra Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya, Malang.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan ekstrak kasar daun sintrong
(C. crepidioides) terhadap daya hambat bakteri E. ictaluri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimental dengan
rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan
dan 3 ulangan serta menggunakan dua kontrol, yaitu kontrol positif dan negatif.
Dosis perlakuan yang digunakan adalah 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm dan
125 ppm. Kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik doxycycline dan kontrol
negatif tanpa perlakuan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah ekstrak kasar daun sintrong
memiliki daya hambat terhadap bakteri E. ictaluri. Diameter zona hambat tertinggi
diperoleh pada perlakuan C dengan dosis 75 ppm sebesar 10,40 ± 0,72 mm.
Sedangkan, diameter zona hambat terendah diperoleh pada perlakuan A dengan
dosis 25 ppm sebesar 8,50 ± 0,10 mm. Hasil pola persamaan diperoleh
persamaan y = -0,0004x2 + 0,0716x + 6,933 dengan nilai koefisien R2 sebesar
0,71. Grafik yang dihasilkan merupakan grafik kuadratik dikarenakan niali
koefisien R2 kuadratik lebih tinggi.
Kesimpulan yang dapat diperoleh pada penelitian ini adalah ekstrak kasar
daun sintrong memiliki daya hambat terhadap bakteri E. ictaluri dengan dosis
optimum sebesar 89,5 ppm.</description><date>2022-04-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192599/1/Jely%20Nova.pdf</identifier><identifier> Nova, Jely and Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno,, M.S. and Ir. Heny Suprastyani,, M.S. (2022) Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) Terhadap Bakteri Edwardsiella ictaluri Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0522080049</relation><identifier>0522080049</identifier><recordID>192599</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Nova, Jely Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno,, M.S. Ir. Heny Suprastyani,, M.S. |
title |
Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Sintrong
(Crassocephalum crepidioides) Terhadap Bakteri
Edwardsiella ictaluri Secara In Vitro |
publishDate |
2022 |
isbn |
9780522080049 |
topic |
639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
url |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192599/1/Jely%20Nova.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192599/ |
contents |
Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang memiliki sumber
daya perikanan yang melimpah. Salah satu bidang perikanan adalah akuakultur.
Kegiatan akuakultur dipengaruhi oleh tiga faktor penting, yaitu inang, patogen
dan lingkungan. Jika terdapat ketidakseimbangan dari ketiga faktor ini maka
akan menimbulkan penyakit. Salah satu jenis penyakit yang sering menyerang
ikan adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu jenis
bakteri yang banyak menyerang ikan adalah bakteri E. ictaluri. Bakteri ini
menyebabkan penyakit Enteric Septicimia of Catfish (ESC). Pada umumnya
penanganan terhadap penyakit ini adalah penggunaan antibiotik. Namun,
penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang panjang memberikan dampak
negatif bagi lingkungan dan ikan menjadi resisten. Oleh karena hal ini perlu
adanya alternatif lain. Salah satunya adalah penggunaan bahan alami sebagai
antibakteri. Daun sintrong (C. crepidioides) merupakan salah satu bahan alami
yang banyak digunakan sebagai antibakteri. Daun sintrong memiliki kandungan
senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri.
Oleh karena hal itu, perlu dilakukan penelitian mengenai uji daya hambat ekstrak
kasar daun sintrong terhadap baketri E. ictaluri.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2022 di
Laboratorium Sentra Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya, Malang.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan ekstrak kasar daun sintrong
(C. crepidioides) terhadap daya hambat bakteri E. ictaluri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekperimental dengan
rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan
dan 3 ulangan serta menggunakan dua kontrol, yaitu kontrol positif dan negatif.
Dosis perlakuan yang digunakan adalah 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm dan
125 ppm. Kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik doxycycline dan kontrol
negatif tanpa perlakuan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah ekstrak kasar daun sintrong
memiliki daya hambat terhadap bakteri E. ictaluri. Diameter zona hambat tertinggi
diperoleh pada perlakuan C dengan dosis 75 ppm sebesar 10,40 ± 0,72 mm.
Sedangkan, diameter zona hambat terendah diperoleh pada perlakuan A dengan
dosis 25 ppm sebesar 8,50 ± 0,10 mm. Hasil pola persamaan diperoleh
persamaan y = -0,0004x2 + 0,0716x + 6,933 dengan nilai koefisien R2 sebesar
0,71. Grafik yang dihasilkan merupakan grafik kuadratik dikarenakan niali
koefisien R2 kuadratik lebih tinggi.
Kesimpulan yang dapat diperoleh pada penelitian ini adalah ekstrak kasar
daun sintrong memiliki daya hambat terhadap bakteri E. ictaluri dengan dosis
optimum sebesar 89,5 ppm. |
id |
IOS4666.192599 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2022-12-06T07:25:23Z |
last_indexed |
2022-12-06T07:25:23Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751456397125484544 |
score |
17.538404 |