Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Kota Surakarta
Main Authors: | Prameswari, Syera Aqila, Hery Toiba,, SP., MP., Ph.D., Wiwit Widyawati,, SP., MP., |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192436/1/Syera%20Aqila%20Prameswari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/192436/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan kasus COVID-19 masih mengalami peningkatan di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Hal tersebut menyebabkan keterbatasan akses akibat kebijakan social distancing. Salah satu aspek yang terdampak yakni kondisi perekonomian dan secara tidak langsung akan berakibat pada pendapatan serta berimplikasi pada pemenuhan kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga. Penelitian ini akan menganalisis dampak dari pandemi COVID-19 terhadap keterjangkauan akses pangan, dan kondisi pendapatan pada masing-masing kategori ketahanan pangan serta faktor yang mempengaruhi kondisi ketahanan pangan pada tingkat rumah tangga masyarakat Kota Surakarta. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, analisis ketahanan pangan menggunakan metode skala kerawanan pangan HFIAS (Household Food Insecurity Accsess Scale) serta marginal ordered probit untuk mengetahui besaran peranan factor sosio demografi terhadap kondisi ketahanan pangan. Hasil penelitian pada 120 responden menunjukkan bahwa responden berada pada kategori ketahanan pangan aman sebesar 68,34%. Sedangkan 13,84% responden berada pada kategori ketahanan pangan sedang, 12,5% berada pada kategori ketahanan pangan sangat tidak aman, dan 5,84% berada pada kategori ketahanan pangan tidak aman, serta didapatkan bahwa pada kategori ketahanan pangan aman mayoritas responden berada pada kategori pendapatan sedang dan pada kategori ketahanan pangan sangat tidak aman mayoritas responden berada pada kategori pendapatan tinggi dengan seluruh responden pada kategori ketahanan pangan tersebut mengalami penurunan pendapatan. Faktor sosio demografi yang signifikan meliputi penurunan pendapatan anggota keluarga dan status pernikahan. Sedangkan faktor lain meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, akses kredit, kepemilikan mobil, dan kehilangan pekerjaan tidak signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pihak pemerintah dalam memberikan dukungan bantuan dan keterampilan kerja bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan peluang usaha disamping pemberian bantuan langsung tunai, atau bantuan bahan pokok selama pandemi COVID-19 di Kota Surakarta