Optimasi Formulasi Teh Herbal Campuran Teh Hitam (Camellia Sinensis),Jahe (Zingiber Officinale), Dan Kulit Jeruk Siam (Sitrus Nobilis) Untuk Meningkatkan Aktivitas Antioksidan Dan Total Fenol
Main Authors: | Trisilo, Kevin Geofanny, Dr. Siti Narsito Wulan, STP., MP. MSc |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191768/1/0520100102%20-%20Kevin%20Geofanny%20Trisilo.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191768/ |
Daftar Isi:
- Teh merupakan salah satu minuman yang banyak disukai dan dikonsumsi oleh masyarakat baik pada kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa. Dengan pemilihan bahan yang digunakan berupa jahe dan kulit jeruk siam yang diduga memiliki efek sinergis kepada aktifitas antioksdian minuman teh herbal dengan menggunakan proporsi tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan RSM (Response Surface Metodologi) dari BBD (Box-behnken Design) dengan persentase bahan baku campuran teh hitam, jahe, dan kulit jeruk siam, sebagai variabel independen dan respons yang diamati adalah aktivitas antioksidan dan total fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman formula herbal teh hitam, jahe dan kulit jeruk siam dengan proporsi 70%, 7% dan 23% secara repektif menghasilkan respons aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 31,61 ppm. Formula ini juga mengandung total senyawa fenolik tertinggi 36,81 μg GAE / mg. Teh herbal jika dibandingkan dengan minuman teh hitam menunjukkan aktivitas antioksidan yang secara signifikan lebih tinggi dengan IC50 sebesar 31,82. ppm sedangkan minuman teh hitam memiliki IC50 dari 51,82 ppm. Demikian pula, minuman formula teh herbal memiliki total senyawa fenol yang lebih tinggi yaitu 36,61 μg GAE / mg, sedangkan pada minuman teh hitam memiliki 32,76 μg GAE / mg.