Pengaruh Pemberian Bahan Penunda Kematangan (Karbon Aktif dan Kmno4) pada Penyimpanan Buah Pisang Dengan Suhu Ruang
Main Authors: | Manurung, Arjuna, Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA, Prof.Dr.Ir Sumardi Hadi S, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191607/1/0520100056%20-%20Arjuna%20Manurung.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191607/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia buah pisang merupakan buah yang paling banyak diproduksi. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi buah pisang pada tahun 2017 mencapai lebih dari 7,16 juta ton dan jumlah ini selalu mingkat setiap tahunnya. Buah pisang merupakan salah satu jenis buah yang mudah rusak setelah dipanen. Hal ini karena kandungan kadar air di dalam buah pisang yang cukup tinggi, kadar air yang tinggi pada buah dapat menyebabkan mudahnya pertumbuhan mikroorganisme, sehingga dapat mengurangi kualitas buah baik secara fisik, kimia maupun mikrobiologi. Penundaan umur simpan buah pisang dengan menggunakan bahan penunda kematangan seperti karbon aktif dan KMnO4 sebagai penyerap etilen dalam kemasan buah pisang dilakukan pada suhu ruang ±25oC. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penyerap gas etilen yaitu KMnO4 dan karbon aktif. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah pisang disimpan pada toples tanpa pemberian penyerap etilen, buah pisang disimpan di dalam sterofoam dengan tambahan KMnO4 dan karbon aktif pada masing-masing buah pisang yang disimpan pada toples, jadi ada tiga wadah simpan dari buah pisang yang akan diamati dengan masing- masing dari sampel dilakukan 3 kali pengulangan. Parameter yang diamati yaitu kadar air, susut bobot, tekstur, laju respirasi dan perubahan warna. Pengamatan selama penelitian ini dilakukan secara destruktif yaitu buah yang sudah diuji tidak disimpan kembali untuk ix pengamatan hari berikutnya. Buah disimpan selama 16 hari dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari. Dan nilai masing-masing perlakuan pada pengamatan hari ke-16 didapatkan, nilai tekstur yang didapatkan pada perlakuan kontrol, penambahan karbon aktif dan penambahan KMnO4 adalah 1,6843 Kgf ; 2,0386 Kgf ; 2,543 kgf. Nilai kandungan kadar O2 didapatkan 8% ; 10% ; 14,2%. Nilai Laju respirasi didapatkan 33,2285 ml O2/kg.jam ; 32,1631 ml O2/kg.jam ; 19,1652 ml O2/kg.jam. Nilai susut bobot yang didapatkan 4,9302% ; 3,7113% ; 2,7961%. Nilai kadar air yang didapatkan 59,4488% ; 60,2343% ; 60,7087%