Simulasi Perilaku Temperatur dan Kecepatan Aliran Pada Triple Effect Evaporator Untuk Produksi Gula Merah Menggunakan Computational Fluid Dynamic
Main Authors: | Lestari., Anggi, Dr. Ir. Musthofa Lutfi, MP, Retno Damayanti, STP., MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191595/1/0520100053%20-%20Anggi%20Lestari.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191595/ |
Daftar Isi:
- Nira tebu dapat dimanfaatkan menjadi gula, baik gula kristal maupun gula cair. Biasanya gula cair tebu dimanfaatkan untuk gula merah. Proses pembuatan gula merah diawali dengan menguapkan nira tebu hingga mencapai kekentalan tertentu selanjutnya dicetak pada batok kelapa. Dalam proses pembuatannya gula merah yang dihasilkan sering kali tidak seragam, hal ini dikarenakan temperatur yang digunakan saat proses pemasakan kurang stabil. Sehingga diperlukan transfer teknologi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan pengaplikasian evaporator. Triple effect evaporator adalah salah satu jenis mesin yang dapat digunakan untuk mengolah gula merah tebu. Diperlukan proses desain perhitungan dan simulasi triple effect evaporator menggunakan Solidwork 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh temperatur dan kecepatan aliran pada triple effect evaporator melalui pendekatan matematika dan mengetahui proses dan hasil pensimulasian temperatur dan kecepatan aliran menggunakan Computational Fluid Dynamic untuk mendapatkan keluaran akhir 60%. Dengan metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu non-iteratif dan semi iteratif. Digunakan beberapa variasi perlakuan temperatur dan kecepatan aliran pada setiap efek dengan variasi temperatur terbaik pada efek 1 sampai efek 3 yaitu 55°C dengan kecepatan aliran 4500 lb/hr, 115°C dengan kecepatan aliran 3135 lb/hr, dan 87°C dengan kecepatan aliran 1750 lb/hr. Sedangkan variasi kecepatan aliran terbaik pada efek 1 sampai efek 3 yaitu 45°C dengan kecepatan aliran 4500 lb/hr, 95°C dan kecepatan aliran 3125 lb/hr, 77°C dengan kecepatan aliran 1750° lb/hr. Dengan hubungan hasil pengujian melalui pendekatan matematika dan simulasi yaitu berbanding lurus