Pengaruh Ukuran Ketebalan Terhadap Karakteristik Fisik Chips Umbi Porang (Amorphophallus muelleri. B) Pada Pengeringan di Bawah Sinar Matahari Langsung (Open Sun Drying)
Main Authors: | Septiyanto, Fendi Galih, Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr, La Choviya Hawa, STP, MP, Ph.D |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191431/1/0520100009-%20Fendi%20Galih%20Septiyanto.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191431/ |
Daftar Isi:
- Porang (Amorphophallus muelleri Blume). merupakan salah satu jenis tumbuhan umbi-umbian. Tumbuhan ini biasanya ditemukan pada kondisi semak dan tumbuh didaerah tropis dan sub-tropis. Chips porang merupakan produk setengah jadi yang nantinya akan dihasilkan tepung porang. Pengeringan merupakan salah satu penanganan pasca panen dengan menghilangkan kandungan air suatu bahan yang diinginkan. Dalam proses pengeringan bentuk chips akan mengalami penurunan kadar air, perubahan warna dan akan pengalamai penyusutan. Untuk menekan perubahan warna pada chips sendiri dapat dilakukan dengan perendaman Kalsium Hidroksida. Pemanfaatan pengering tenaga surya di indonesia sangat mempunyai potensi, karena rata – rata tingkat radiasi harian matahari adalah 16 MJ/hari. Dalam penelitian kali ini menggunakan penjemuran langsung (Open Sun Drying) untuk mengetahui kualitas fisik chips porang dengan ketebalan yang divariasikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor perlakuan dengan 5 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan nilai kadar air setelah pengeringan selama 22 jam pada ketebalan irisan chips 3 mm sebesar 7,77%, ketebalan irisan chips 5 mm sebesar 9,61% dan ketebalan irisan chips 7 mm sebesar 12,46%. Indeks rata – rata nilai *L setelah pengeringan selama 22 jam pada ketebalan irisan chips 3 mm sebesar 69,1, ketebalan irisan chips 5 mm sebesar 66,6 dan ketebalan irisan chips 7 mm sebesar 71,5. Rata – Rata perubahan volume chips irisan 3 mm sebesar 1329,46 mm 3 dengan penyusutan 35,56%, ketebalan irisan 5 mm sebesar 1794,81 mm3 dengan penyusutan 37,27% dan ketebalan irisan 7 mm sebesar 3837,29 mm 3 dengan penyusutan 36,91%. Sedangkan dari kesetimbangan massa menghasilkan rendemen sebesar 12,90 %.