Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard (Studi Kasus Pada Perusahaan Benih Padi UD Sari Makmur Banyuwangi)
Main Authors: | Setyaningrum, Nimas Ageng, Dr.Eng Oke Oktavianty, S.Si., MT. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190754/1/nimas%20ageng.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190754/ |
Daftar Isi:
- UD Sari Makmur Banyuwangi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri benih padi. Dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat, tidak ada lagi pilihan bagi perusahaan selain meningkatkan kemampuan bersaing dalam pasar lokal maupun global. Oleh karena itu dengan adanya pengembangan strategi perusahaan dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard membantu perusahaan untuk melakukan pengukuran kinerja secara akurat yaitu dengan memperhitungkan aspek keuangan maupun aspek non keuangan agar mampu mengoptimalkan pertumbuhan dan peningkatan kinerja usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan Balanced Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja dan dasar pengembangan strategi pada perusahaan benih UD Sari Makmur Banyuwangi. Penelitian ini dilakukan dengan pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard. Jenis penelitian ini adalah penelitian tanpa hipotesis, dimana semua data yang disajikan diperoleh dari hasil penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data kuantitatif berupa laporan laba rugi, penjualan, data pelanggan dan data karyawan. Teknik analisis data yang dilakukan adalah melakukan pemahaman visi, misi, dan strategi perusahaan, mendesain KPI dari masing-masing perspektif Balanced Scorecard dan menetapkan targetnya, membandingkan hasil analisis kinerja dengan target yang ingin dicapai perusahaan, kemudian melakukan pengambilan keputusan untuk alternative terbaik pada setiap perspektif Balanced Scorecard dan KPI pada setiap perspektif Balanced Scorecard dengan metode analytical hierarchy process (AHP), selanjutnya dilakukan pengukuran objective matrix (OMAX) dan traffic light system untuk mengetahui KPI yang memerlukan perbaikan. Hasil penelitian dengan menggunakan Balanced Scorecard menunjukkan bahwa kinerja perspektif keuangan yang diukur dengan rasio margin laba kotor, margin laba bersih, return on assets (ROA), current ratio dan total assets turnover (TATO) sudah cukup baik meskipun pencapaian untuk efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan assets perusahaan masih sangat kecil. Pada perspektif pelanggan, untuk retensi pelanggan, akuisisi pelanggan dan jumlah keluhan pelanggan sudah baik, meskipun pencapaian untuk mendapatkan pelanggan baru masih sedikit. Perspektif proses bisnis internal untuk jumlah inovasi produk dan jumlah frekuensi rapat evaluasi perusahaan juga sudah baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan untuk produktivitas karyawan, retensi karyawan, dan pelatihan pegawai cukup baik, meskipun pada produktivitas karyawan perusahaan belum mencapai target yang diharapkan.