Pengaruh Strategi Branding Pada Produk pesenkopi. terhadap Niat Membeli Kembali
Main Authors: | Al Miftah, Amanda Rizka Rachmadhani, Destyana Ellingga Pratiwi,, SP., MP., M.BA, Dina Novia Priminingtyas,, SP., M.Si |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190693/1/AMANDA%20RIZKA%20RACHMADHANI%20AL%20MIFTAH.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/190693/ |
Daftar Isi:
- Produk minuman kopi adalah produk yang sering dijual diberbagai daerah di Indonesia, khususnya di Kota Malang. Hal tersebut diketahui dari banyaknya bermunculan kedai-kedai seperti kafe dan warung kopi di daerah-daerah Kota Malang. Salah satu kedai kopi yang masih bertahan sampai saat ini adalah pesenkopi. yang sudah ada sejak tahun 2018. pesenkopi. merupakan kedai kopi yang pertama kali mempopulerkan konsep sistem take away coffee di Kota Malang, dengan konsep tersebut merek ini dapat menarik minat masyarakat dan terus mendapatkan respon yang positif dari berbagai kalangan terutama dari kalangan mahasiswa. Semenjak saat itu mulai bermunculan pesaing-pesaing baru dari merek pesenkopi., seperti KopiStudio24, belikopi, Go.kopi., dan lain-lain. Merek pesenkopi., harus mempertahankan brand atau merek yang mereka miliki dengan meningkatkan strategi branding serta agar konsumen tidak beralih ke merek lain dan memiliki keinginan untuk membeli kembali produk pesenkopi. Citra merek yang terbentuk dalam pikiran konsumen serta kepercayaan merek juga merupakan hal yang penting untuk menimbulkan keinginan konsumen dalam membeli kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel strategi branding, citra merek dan kepercayaan merek terhadap niat membeli kembali. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang dilakukan melalui pengolahan data secara statistik. Penelitian dilakukan di Kota Malang pada bulan Juni 2021. Sampel yang dipilih adalah sebanyak 120 responden serta data dari responden dikumpulkan secara online melalui Google Form. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan aplikasi WarpPLS. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa variabel strategi branding (β = 0,153 dan P = 0,04) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap niat membeli kembali pada konsumen. Hal tersebut karena menurut konsumen nilai serta nama merek yang dimiliki sudah sesuai dengan target konsumen dari pesenkopi. sehingga dapat meningkatkan niat membeli kembali pada merek tersebut. Variabel lain, yaitu variabel citra merek (β = 0,374 dan P < 0,01) juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap niat membeli kembali dari konsumen pesenkopi. Hal tersebut karena citra merek positif dari pesenkopi. yang tertanam pada konsumen sehingga menyebabkan adanya niat membeli kembali. Variabel kepercayaan merek (β = 0,442 dan P < 0,01) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap niat membeli kembali dari konsumen. Hal ini terjadi dikarenakan konsumen mendapatkan pengalaman yang baik, adanya rasa cocok antara konsumen dengan merek pesenkopi., serta persepsi konsumen mengenai pesenkopi. yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. ii Berdasarkan hasil dari penelitian, terdapat beberapa hal yang dapat disarankan. Merek pesenkopi. dapat meningkatkan strategi branding salah satunya adalah dengan cara melakukan rebranding. Peningkatan dalam strategi branding dari merek pesenkopi. diharapkan dapat menjadi cara untuk meningkatkan daya saing merek. Merek pesenkopi. juga diharapkan dapat terus meningkatkan hal yang disukai oleh konsumen, mulai dari varian produk, harga serta lokasi-lokasi gerai dari pesenkopi. Saran yang terakhir adalah pesenkopi. harus mempertahankan dan bahkan meningkatkan kepercayaan merek dari konsumen dengan terus memastikan agar konsumen mendapatkan pengalaman yang baik pada saat berinteraksi dengan pesenkopi