Desain Alat Membrane Plate and Frame untuk Klarifikasi Jus Jeruk

Main Authors: Saraswati, Amelia, Dr. Yusuf Wibisono,, STP., M.Sc, Angky Wahyu Putranto,, STP., MP
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189824/1/175100607111018%20-%20Amelia%20Saraswati.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/189824/
Daftar Isi:
  • Jus jeruk mudah dijumpai dan digemari oleh masyarakat. Buah jeruk kaya akan kandungan gizi dan termasuk salah satu komoditas buah tahunan yang menjadi sumber pendapatan dan devisa di Indonesia. Umumnya, proses pembuatan jus buah secara konvensional menggunakan sistem berbasis panas dan memiliki tahap pengolahan yang panjang sehingga dapat mengakibatkan perubahan kualitas pada warna, rasa, dan aroma. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis memilih untuk membuat desain alat membrane plate and frame yang dapat digunakan sebagai alternatif proses konvensional pengolahan jus buah jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain alat klarifikasi jus jeruk dengan menggunakan membrane plate and frame, menentukan spesifikasi dan komponen yang dibutuhkan alat membrane plate and frame, serta mengetahui mekanisme cara kerja alat dalam klarifikasi jus jeruk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rancangan fungsional dan rancangan struktural dengan memanfaatkan software AutoCAD. Penelitian dimulai pada bulan April 2021 - Oktober 2021 ditempat kediaman penulis. Komponen-komponen dari alat membrane plate and frame terdiri dari feed box, lima buah modul plate and frame, dua buah straight blade impeller, manometer, pompa diaphragm dan box control. Total kapasitas feed box teoritis adalah 12,7 liter. Mekanisme kerja alat membrane plate and frame dalam klarifikasi jus jeruk adalah proses ultrafiltrasi menggunakan pompa diaphragm sebagai gaya dorong tekanan dan aliran cross flow. Berdasarkan penelitian ini, teknologi membran dapat mempersingkat proses filtrasi dan klarfikasi dalam proses konvensional menjadi satu tahap tanpa menggunakan energi panas. Sehingga, proses membran lebih sederhana, ramah lingkungan dan tidak merusak kualitas bahan. Saran untuk penelitian selanjutnya agar dapat melakukan pengujian untuk mengetahui parameter operasi terbaik dan mengetahui persentase efisiensi alat