Analisis Yuridis Mengenai Batasan Tindakan Penyiksaan Menurut Article 3 The European Convention On Human Rights

Main Authors: Selviani, Cut, Dr. Herman Suryokumoro,, S.H., M.S., Hikmatul Ula,, S.H., M.Kn.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188940/1/175010101111130%20-%20Cut%20Selviani%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/188940/
ctrlnum 188940
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/188940/</relation><title>Analisis Yuridis Mengenai Batasan Tindakan Penyiksaan Menurut Article 3 The European Convention On Human Rights</title><creator>Selviani, Cut</creator><creator>Dr. Herman Suryokumoro,, S.H., M.S.</creator><creator>Hikmatul Ula,, S.H., M.Kn.</creator><subject>340 Law</subject><description>Pada skripsi ini, Penulis mengangkat permasalahan mengenai Article 3 The European Convention on Human Rights yang dimana tindakan penyiksaan dalam pasal konvensi tersebut tidak mendapat kejelasan atau tidak didefinisikan secara tepat mengenai bentuk tindakan seperti apa yang termasuk kedalam tindakan penyiksaan serta tidak dijelaskan batasannya sampai mana dalam hal tindakan penyiksaan tersebut. Berbeda dengan Article 1 Convention againts Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment yang dimana dijelaskan secara rinci mengenai bentuk tindakan penyiksaan tersebut. Implikasi dari ketidakjelasan batasan penyiksaan dalam Article 3 European Convention on Human Rights adalah adanya disparitas (perbedaan) putusan Hakim Uni Eropa dalam memutus perkara terkait dengan dugaan penyiksaan. Hal ini dapat dilihat dalam Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) dan Case of Da&#x15F;lik v. Turkey (Application no. 38305/07), yang dimana hasil putusan kedua kasus tersebut berbeda.&#xD; Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, terdapat rumusan masalah: Bagaimanakah batasan tindakan penyiksaan menurut Article 3 European Convention on Human Rights jika dilihat dari Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) dan Case of Da&#x15F;lik v. Turkey (Application no. 38305/07)?&#xD; Penelitian diatas menggunakan pendekatan Yuridis Norm&#x430;tif deng&#x430;n menggun&#x430;k&#x430;n pendek&#x430;t&#x430;n perUnd&#x430;ng-Und&#x430;ng&#x430;n (St&#x430;tute &#x410;ppro&#x430;ch) dan pendekatan Kasus (Case Approach). Untuk B&#x430;h&#x430;n Hukum Primer diperoleh d&#x430;ri Perund&#x430;ng-Und&#x430;ng&#x430;n dan kasus, sed&#x430;ngk&#x430;n B&#x430;h&#x430;n Hukum Sekunder d&#x430;n Tersier diperoleh d&#x430;ri buku-buku, dokumen &#x430;t&#x430;u kepust&#x430;k&#x430;&#x430;n d&#x430;n k&#x430;mus. B&#x430;h&#x430;n hukum y&#x430;ng diperoleh penulis &#x430;k&#x430;n di&#x430;n&#x430;lisis deng&#x430;n menggun&#x430;k&#x430;n intrepret&#x430;si gr&#x430;m&#x430;tik&#x430;l, sistem&#x430;tis d&#x430;n komparatif dengan menafsirkan Article 3 European&#xD; &#xD; Convention on Human Rights tentang tindakan penyiksaan serta Putusan dari Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) dan Case of Da&#x15F;lik v. Turkey (Application no. 38305/07) yang menjadi objek penelitian penulis.&#xD; Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa, menurut para Hakim Eropa, Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) merupakan kejadian yang dapat disebut sebagai tindakan penyiksaan yaitu adanya tindakan penyiksaan baik secara fisik maupun psikis yang dilakukan oleh Otoritas Publik, sedangkan Case of Da&#x15F;lik v. Turkey (Application no. 38305/07) tidak dapat disebut sebagai tindakan penyiksaan karena kejadian tersebut tidak terdapat tindakan penyiksaan secara fisik, namun hanya terdapat tindakan secara psikis, yang didapatkan dari kegiatan interogasi oleh Otoritas Publik. Kedua kasus tersebut pun bertumpu pada hasil putusan terdahulu dari European Court of Human Rights, namun hasil putusan yang menjadi tumpuan pada kedua kasus tersebut pun berbeda.</description><date>2021-09-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/188940/1/175010101111130%20-%20Cut%20Selviani%20%282%29.pdf</identifier><identifier> Selviani, Cut and Dr. Herman Suryokumoro,, S.H., M.S. and Hikmatul Ula,, S.H., M.Kn. (2021) Analisis Yuridis Mengenai Batasan Tindakan Penyiksaan Menurut Article 3 The European Convention On Human Rights. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0521010137</relation><recordID>188940</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Selviani, Cut
Dr. Herman Suryokumoro,, S.H., M.S.
Hikmatul Ula,, S.H., M.Kn.
title Analisis Yuridis Mengenai Batasan Tindakan Penyiksaan Menurut Article 3 The European Convention On Human Rights
publishDate 2021
isbn 1750101011111
topic 340 Law
url http://repository.ub.ac.id/188940/1/175010101111130%20-%20Cut%20Selviani%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/188940/
contents Pada skripsi ini, Penulis mengangkat permasalahan mengenai Article 3 The European Convention on Human Rights yang dimana tindakan penyiksaan dalam pasal konvensi tersebut tidak mendapat kejelasan atau tidak didefinisikan secara tepat mengenai bentuk tindakan seperti apa yang termasuk kedalam tindakan penyiksaan serta tidak dijelaskan batasannya sampai mana dalam hal tindakan penyiksaan tersebut. Berbeda dengan Article 1 Convention againts Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment or Punishment yang dimana dijelaskan secara rinci mengenai bentuk tindakan penyiksaan tersebut. Implikasi dari ketidakjelasan batasan penyiksaan dalam Article 3 European Convention on Human Rights adalah adanya disparitas (perbedaan) putusan Hakim Uni Eropa dalam memutus perkara terkait dengan dugaan penyiksaan. Hal ini dapat dilihat dalam Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) dan Case of Daşlik v. Turkey (Application no. 38305/07), yang dimana hasil putusan kedua kasus tersebut berbeda. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, terdapat rumusan masalah: Bagaimanakah batasan tindakan penyiksaan menurut Article 3 European Convention on Human Rights jika dilihat dari Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) dan Case of Daşlik v. Turkey (Application no. 38305/07)? Penelitian diatas menggunakan pendekatan Yuridis Normаtif dengаn menggunаkаn pendekаtаn perUndаng-Undаngаn (Stаtute Аpproаch) dan pendekatan Kasus (Case Approach). Untuk Bаhаn Hukum Primer diperoleh dаri Perundаng-Undаngаn dan kasus, sedаngkаn Bаhаn Hukum Sekunder dаn Tersier diperoleh dаri buku-buku, dokumen аtаu kepustаkааn dаn kаmus. Bаhаn hukum yаng diperoleh penulis аkаn diаnаlisis dengаn menggunаkаn intrepretаsi grаmаtikаl, sistemаtis dаn komparatif dengan menafsirkan Article 3 European Convention on Human Rights tentang tindakan penyiksaan serta Putusan dari Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) dan Case of Daşlik v. Turkey (Application no. 38305/07) yang menjadi objek penelitian penulis. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa, menurut para Hakim Eropa, Case of Devyatkin v. Rusia (Application no. 40384/06) merupakan kejadian yang dapat disebut sebagai tindakan penyiksaan yaitu adanya tindakan penyiksaan baik secara fisik maupun psikis yang dilakukan oleh Otoritas Publik, sedangkan Case of Daşlik v. Turkey (Application no. 38305/07) tidak dapat disebut sebagai tindakan penyiksaan karena kejadian tersebut tidak terdapat tindakan penyiksaan secara fisik, namun hanya terdapat tindakan secara psikis, yang didapatkan dari kegiatan interogasi oleh Otoritas Publik. Kedua kasus tersebut pun bertumpu pada hasil putusan terdahulu dari European Court of Human Rights, namun hasil putusan yang menjadi tumpuan pada kedua kasus tersebut pun berbeda.
id IOS4666.188940
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-02-07T03:28:36Z
last_indexed 2022-02-07T03:28:36Z
recordtype dc
_version_ 1751456331850579968
score 17.538404