“Peribahasa Jepang yang Terbentuk dari Kata Hewan dan Merepresentasikan Sifat Manusia dalam Kamus Tanoshiku Manabu Kotowaza Jiten”

Main Authors: Safitri, Lila Cahya, Efrizal, M.A.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188082/1/-%20LILA%20CAHYA%20SAFITRI.pdf
http://repository.ub.ac.id/188082/
Daftar Isi:
  • Peribahasa yang menggunakan kata hewan merupakan bentuk ungkapan yang ditujukan dan mengidentifikasi sesuatu dengan sebuah perumpamaan. Dalam melakukan komunikasi sehari-hari terdapat berbagai ungkapan peribahasa yang digunakan. peribahasa yang memuat unsur hewan, bagian tubuh manusia dan alam adalah yang paling umum digunakan. Sekilas, makna peribahasa terlihat tidak jelas dan mudah disalahartikan. Maka dari itu perlunya pemahaman tentang pemahaman peribahasa yang digunakan, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman maksud ungkapan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana hubungan makna denotatif dan konotatif dari sebuah peribahasa, sehingga membentuk makna yang dapat merepresentasikan sifat manusia. Penelitian dengan ruang lingkup semantik dan buku Tanoshiku Manabu Kotowaza Jiten ini menganalisis pula bagaimana terbentuknya peribahasa tersebut yang didasarkan pada etimologi ekologi dan konsep serta sifat alami hewan. Data yang digunakan diambil dari buku Tanoshiku Manabu Kotowaza Jiten dan situs internet proverb-encyclopedia. Kemudian, metode penelitian yang digunakan untuk menjelaskan analisis data yang telah dikumpulkan adalah deskriptif kualitatif, serta teknik mencatat. Berdasarkan dari analisis data, hasil penelitian menyebutkan bahwa peribahasa hewan sering digunakan dalam percakapan dan dapat merepresentasikan sifat manusia. Makna akhirnya didasarkan pada etimologi pembentukannya yang masih berhubungan dengan makna denotatif dan konotatif, ekologi, dan kebudayaan. Serta sebagian besar peribahasa hewan yang telah dianalisis merupakan representasi sifat negatif manusia.