Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Perumahan Syariah Selaku Debitor Yang Menggunakan Akad Istishna Tanpa Melalui Lembaga Keuangan Di Masa Pandemi Covid 19 (Studi Di Developer Syariah PT. Primaland Kota Malang)

Main Authors: Novenry, Yudiet, Dr. Siti Hamidah,, S.H, MM, Dr. Sukarmi,, S.H, M.Hum
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/188001/1/Yudiet%20Novenry%20176010200111083.pdf
http://repository.ub.ac.id/188001/
ctrlnum 188001
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/188001/</relation><title>Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Perumahan Syariah Selaku&#xD; Debitor Yang Menggunakan Akad Istishna Tanpa Melalui Lembaga&#xD; Keuangan Di Masa Pandemi Covid 19 (Studi Di Developer Syariah PT.&#xD; Primaland Kota Malang).</title><creator>Novenry, Yudiet</creator><creator>Dr. Siti Hamidah,, S.H, MM</creator><creator>Dr. Sukarmi,, S.H, M.Hum</creator><subject>346.002 3 Private law as a profession, occupation, hobby</subject><description>Dalam penelitian ini, penulis meneliti mengenai perlindungan hukum yang&#xD; diterima bagi pembeli perumahan syariah dari developer PT.Primaland. Latar&#xD; belakang dari penelitian ini dikarenakan pada perjanjian yang berbasis syariah,&#xD; tidak akan menggunakan ketentuan pada perjanjian konvensional biasa.&#xD; Beberapa ketentuan yang tidak diadopsi oleh ketentuan syariah adalah salah&#xD; satunya mengenai campur tangan pihak ketiga dalam perjanjian apabila&#xD; terjadinya wanprestasi keterlambatan dalam pembayaran. Hal inilah&#xD; diperlukannya perlindungan hukum untuk pembeli agar tidak dirugikan. Apalagi&#xD; diketahui bahwa dalam pembuatan perjanjian oleh pihak developer PT.Primaland&#xD; dibuat secara sepihak/pembeli akan langsung menerima ketentuan isi akta yang&#xD; telah dipersiapkan dan penyesuaian dalam akta hanya akan sebatas mengenai&#xD; ketentuan pembayaran semata.&#xD; Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan&#xD; perlindungan hukum dalam akad istishna pada debitur perumahan syariah PT.&#xD; Primaland yang mengalami keterlambatan angsuran di masa pandemi covid-19?&#xD; (2) Bagaimana upaya yang dilakukan agar ketentuan hukum syariah yang&#xD; diterapkan PT.Primaland tersebut tetap dijalankan sesuai dengan hukum syariah&#xD; mengenai keterlambatan pembayaran angsuran oleh khususnya selama masa&#xD; pandemi covid-19?&#xD; Metode penelitian ini memakai metode yuridis empiris dengan pendekatan yuridis&#xD; sosiologis, yang menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk&#xD; menganalisa data-data yang diperoleh dari lapangan untuk kemudian digunakan&#xD; menjawab permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini juga menggunakan teori&#xD; perlindungan hukum, teori efektifitas hukum serta teori perjanjian agar dapat&#xD; dijadikan sebagai pisau analisis.&#xD; Hasil penelitian ini yaitu: (1) bahwa mengenai perlindungan hukum yang&#xD; diperoleh pembeli perumahan berbasis syariah sebenarnya belum maksimal,&#xD; dikarenakan beberapa ketentuan dirasa kurang melindungi pembeli itu sendiri.&#xD; Pihak developer itu sendiri sebenarnya membuat isi akta tanpa melibatkan pihak&#xD; pembeli, sehingga ketentuan didalamnya terasa sepihak. Walaupun di klaim&#xD; tanpa denda/sita, namun solusi yang ditawarkan kepada pembeli apabila&#xD; mengalami wanprestasi dalam keterlambatan pembayaran maka akan diberikan&#xD; pilihan sesuai dengan kemampuannya. Apabila si pembeli masih sanggup untuk&#xD; melunasi namun membutuhkan waktu lebih maka akan ditawarkan solusi mundur&#xD; tenor atau restructure dalam jadwal pembayaran serta jumlah pembayaran,&#xD; tetapi apabila dirasa tidak dapat menyelesaikan pembayaran sama sekali maka&#xD; pihak developer akan mengusulkan menjual bersama/lebih dirasa dengan dijual&#xD; paksa agar dapat melunasi pembayaran yang tersisia. (2) upaya yang dilakukan&#xD; oleh pihak developer itu sendiri terbagi atas, pihak developer menjelaskan secarax&#xD; detail mengenai akad istishna diawal dengan detail, lalu diusulkan solusi mundur&#xD; tenor/ restructure dalam jadwal pembayaran serta jumlah pembayaran serta&#xD; solusi menjual bersama.</description><date>2021-07-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/188001/1/Yudiet%20Novenry%20176010200111083.pdf</identifier><identifier> Novenry, Yudiet and Dr. Siti Hamidah,, S.H, MM and Dr. Sukarmi,, S.H, M.Hum (2021) Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Perumahan Syariah Selaku Debitor Yang Menggunakan Akad Istishna Tanpa Melalui Lembaga Keuangan Di Masa Pandemi Covid 19 (Studi Di Developer Syariah PT. Primaland Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>042101</relation><recordID>188001</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Novenry, Yudiet
Dr. Siti Hamidah,, S.H, MM
Dr. Sukarmi,, S.H, M.Hum
title Perlindungan Hukum Bagi Pembeli Perumahan Syariah Selaku Debitor Yang Menggunakan Akad Istishna Tanpa Melalui Lembaga Keuangan Di Masa Pandemi Covid 19 (Studi Di Developer Syariah PT. Primaland Kota Malang)
publishDate 2021
isbn 2017601020011
topic 346.002 3 Private law as a profession
occupation
hobby
url http://repository.ub.ac.id/188001/1/Yudiet%20Novenry%20176010200111083.pdf
http://repository.ub.ac.id/188001/
contents Dalam penelitian ini, penulis meneliti mengenai perlindungan hukum yang diterima bagi pembeli perumahan syariah dari developer PT.Primaland. Latar belakang dari penelitian ini dikarenakan pada perjanjian yang berbasis syariah, tidak akan menggunakan ketentuan pada perjanjian konvensional biasa. Beberapa ketentuan yang tidak diadopsi oleh ketentuan syariah adalah salah satunya mengenai campur tangan pihak ketiga dalam perjanjian apabila terjadinya wanprestasi keterlambatan dalam pembayaran. Hal inilah diperlukannya perlindungan hukum untuk pembeli agar tidak dirugikan. Apalagi diketahui bahwa dalam pembuatan perjanjian oleh pihak developer PT.Primaland dibuat secara sepihak/pembeli akan langsung menerima ketentuan isi akta yang telah dipersiapkan dan penyesuaian dalam akta hanya akan sebatas mengenai ketentuan pembayaran semata. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum dalam akad istishna pada debitur perumahan syariah PT. Primaland yang mengalami keterlambatan angsuran di masa pandemi covid-19? (2) Bagaimana upaya yang dilakukan agar ketentuan hukum syariah yang diterapkan PT.Primaland tersebut tetap dijalankan sesuai dengan hukum syariah mengenai keterlambatan pembayaran angsuran oleh khususnya selama masa pandemi covid-19? Metode penelitian ini memakai metode yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis, yang menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisa data-data yang diperoleh dari lapangan untuk kemudian digunakan menjawab permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini juga menggunakan teori perlindungan hukum, teori efektifitas hukum serta teori perjanjian agar dapat dijadikan sebagai pisau analisis. Hasil penelitian ini yaitu: (1) bahwa mengenai perlindungan hukum yang diperoleh pembeli perumahan berbasis syariah sebenarnya belum maksimal, dikarenakan beberapa ketentuan dirasa kurang melindungi pembeli itu sendiri. Pihak developer itu sendiri sebenarnya membuat isi akta tanpa melibatkan pihak pembeli, sehingga ketentuan didalamnya terasa sepihak. Walaupun di klaim tanpa denda/sita, namun solusi yang ditawarkan kepada pembeli apabila mengalami wanprestasi dalam keterlambatan pembayaran maka akan diberikan pilihan sesuai dengan kemampuannya. Apabila si pembeli masih sanggup untuk melunasi namun membutuhkan waktu lebih maka akan ditawarkan solusi mundur tenor atau restructure dalam jadwal pembayaran serta jumlah pembayaran, tetapi apabila dirasa tidak dapat menyelesaikan pembayaran sama sekali maka pihak developer akan mengusulkan menjual bersama/lebih dirasa dengan dijual paksa agar dapat melunasi pembayaran yang tersisia. (2) upaya yang dilakukan oleh pihak developer itu sendiri terbagi atas, pihak developer menjelaskan secarax detail mengenai akad istishna diawal dengan detail, lalu diusulkan solusi mundur tenor/ restructure dalam jadwal pembayaran serta jumlah pembayaran serta solusi menjual bersama.
id IOS4666.188001
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2022-02-07T03:27:24Z
last_indexed 2022-02-07T03:27:24Z
recordtype dc
_version_ 1751456062143201280
score 17.538404