Potensi Formulasi Tradisional Rempah Dan Herbal Indonesia Sebagai Imunomodulator Di Masa Pandemi Covid-19
Main Authors: | Sari, Octaliani Prestika, Prof. Dr. Ir. Tri Dewanti Widyaningsih,, M.Kes |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/187692/1/Octaliani%20Prestika%20Sari.pdf http://repository.ub.ac.id/187692/ |
Daftar Isi:
- Pada pertengahan bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa wabah penyakit yang diakibatkan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi global. Status tersebut dinyatakan karena kasus positif di luar China yang meningkat sebesar tiga belas kali lipat di 114 negara dengan total kematian mencapai 4,291 orang. Virus corona atau COVID-19 yang telah menjadi pandemi global sejak akhir tahun 2019 telah ditemukan vaksin yang tepat akan tetapi belum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan virus tersebut. Sehingga diperlukan usaha dari masing-masing individu untuk meningkatkan sistem imun tubuh, salah satunya mengkonsumsi formulasi rempah dan herbal atau di Indonesia sering disebut dengan jamu. Formulasi rempah dan herbal dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mencegah penularan virus corona karena kandungan senyawa bioaktifnya yang dapat berperan sebagai imunomodulator disamping telah ditemukannya vaksin sebagai penambah kekebalan tubuh. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian data sekunder yang mana penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data pustaka serta objek yang diteliti akan digali dari berbagai literatur. Skripsi ini difokuskan dalam menemukan berbagai teori, prinsip, atau gagasan yang digunakan untuk memecahkan pertanyaan yang telah dirumuskan. Pada pengumpulan data digunakan metode dengan cara mencari dan mengumpulkan data dari berbagai literatur yang relevan dengan topik pembahasan serta sesuai dengan rumusan masalah. Kandungan senyawa bioaktif pada rempah dan herbal memberikan manfaat bagi kesehatan seperti sebagai imunomodulator, anti-inflamasi, dan antioksidan. Namun tidak semua rempah dan herbal dapat memberikan tiga manfaat sekaligus yaitu sebagai imunomodulator, anti-inflamasi, dan antioksidan. Hanya beberapa rempah dan herbal saja seperti Alpinia galanga L., Curcuma longa, Kaempferia galanga L., Pandanus amaryllifolius Roxb, Phyllanthus niruri, Syzygium aromaticum, dan Zingiber officinale. Akan tetapi, semua rempah dan herbal tetap berpotensi sebagai alternatif untuk mencegah virus corona karena kandungan senyawa bioaktifnya seperti polifenol, flavonoid, dan juga minyak essensial dibuktikan dengan adanya studi secara in vitro maupun in vivo.