Perancangan Kemasan Kopi Menggunakan Metode Kansei Engineering (Studi Kasus: Usaha Kopi Angkot Malang)
Main Author: | Mahera, Dhimas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/186229/1/DHIMAS%20MAHERA.pdf http://repository.ub.ac.id/186229/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara penghasil kopi keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia. Salah satu UKM penghasil kopi yang ada di Malang yaitu Usaha Kopi Angkot. Usaha tersebut memiliki perkebunan kopi sendiri, serta melakukan pengolahan kopi menjadi biji kopi yang siap dipasarkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Banyaknya produk kopi yang beredar di pasaran membuat persaingan kopi menjadi lebih ketat, dibutuhkan beberapa inovasi agar tetap mampu bertahan di industri kopi ini. Permasalahan yang terjadi pada Usaha Kopi Angkot yaitu terjadinya penurunan penjualan dan komplain dari konsumen mengenai kualitas pengemasan kopi. Strategi pengembangan produk yang dapat dilakukan yaitu dengan cara melakukan pengembangan terhadap kemasan primer. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan kemasan produk sesuai dengan preferensi konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan rancangan desain kemasan kopi yang sesuai dengan preferensi konsumen menggunakan metode Kansei engineering. Penerapan metode Kansei engineering pada penelitian ini menggunakan 20 kata Kansei dan 5 elemen desain (bahan, label, bentuk, warna, dan aksesoris). Kuesioner diberikan kepada 75 responden untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap 16 sampel kemasan kopi. Analisis konjoin dilakukan untuk mengetahui hubungan antara 20 kata Kansei dengan 5 elemen desain kemasan kopi (bahan, label, bentuk, warna, dan aksesoris). Berdasarkan hasil penelitian, rancangan kombinasi kemasan kopi yang sesuai dengan preferensi konsumen berdasarkan 20 kata Kansei yaitu kemasan dengan bahan aluminium foil, label kertas, bentuk standing pouch, warna polos, dan aksesoris gusset lock dengan nilai utility sebesar 0,318.