Pengaruh Penambahan Nanopartikel Silver Mangrove Bruguiera gymnorrhiza Terhadap Karakteristik Fisikokimia Edible film dari Gelatin Kulit Ikan Patin (Pangasius sp.)
Main Author: | Nur Aini, Faridatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185931/7/FARIDATUL%20NUR%20AINI.pdf http://repository.ub.ac.id/185931/ |
Daftar Isi:
- Meningkatnya teknologi kemasan yang bersifat biodegradable atau ramah lingkungan. Menjadikan edible film sebagai kemasan yang terus dikembangkan. Edible film merupakan lapisan tipis yang menempel pada suatu produk pangan dan dapat dimakan langsung. Tujuan dari penggunaan edible film adalah menghambat perpindahan uap air, gas dan lemak, memperbaiki karakteristik fisik dari produk yang dikemas dan mencegah kehilangan aroma produk. Edible film dapat digunakan sebagai kemasan yang terbuat dari gelatin dan penambahan AgNPs. Gelatin terbuat dari kulit ikan patin dan AgNPs direduksi dengan ekstrak daun mangrove B. gymnorrhiza. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel silver mangrove B. gymnorrhiza terhadap karakteristik fisikokimia edible film dari gelatin kulit ikan patin (Pangasius sp). Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pembuatan gelatin, pembuatan AgNPs B. gymnorrhiza dan pembuatan edible film dengan penambahan AgNPs B. gymnorrhiza. Penambahan nanopartikel silver B. gymnorrhiza yang digunakan pada penelitian tahap tiga sebesar 0 %, 2 %, 4 %, dan 8 %. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter yang dilakukan. Apabila hasil perhitungan berpengaruh nyata (sig < 0,05) maka akan dilanjutkan dengan uji Tukey. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan dan peningkatan konsentrasi AgNPS Bruguiera gymnorrhiza menghasilkan karakteristik fisikokimia edible film dengan nilai kuat tarik pada edible film yang terbentuk bekisar 14,58 - 19,72 MPa, elongasi 21,86 - 54,19 %, ketebalan 145,50 - 216,00 μm, laju transmisi uap air 30,91 - 42,55 g/m2/hari, kadar air 9,57 - 11,16 %, pH 5,92 - 6,01, warna L 70,773 - 87,363, warna a 0,440 - 7,398 dan warna b 1,978 - 17,178. Perlakuan terbaik menurut metode De Garmo pada seluruh parameter didapatkan pada perlakuan ketiga yaitu edible film dengan penambahan AgNPs sebanyak 4 % yang memiliki nilai ketebalan 163,0 μm, kuat tarik 15,67 MPa, elongasi 54,19 %, transmisi uap air 42,55 g/m2.hari, kadar air 10,40 %, pH 5,95, warna L 74,028, warna a 5,83 dan warna b 13,89. Peningkatan penambahan kosentrasi AgNPs mangrove Bruguiera gymnorrhiza berpengaruh nyata terhadap parameter warna. Sedangkan pada parameter ketebalan, kuat tarik, elongasi, transmisi uap air, kadar air dan pH tidak berpengaruh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk dilanjutkan dengan uji antioksidan dan antibakteri dan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan edible film dengan penambahan bahan aktif yang lainnya dan dapat diaplikasikan secara langsung pada produk.