Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tradisi Labuh Laut di Pantai Popoh Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
Main Author: | Candra Puspitasari, Galuh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185808/1/Galuh%20Candra%20Puspitasari.pdf http://repository.ub.ac.id/185808/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan suatu negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya tradisi didalamnya. Tradisi dapat terlaksana karena adanya peran masyarakat untuk terus melestarikan meskipun adanya pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan dampak serta persepsi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa (1) sejarah tradisi Labuh Laut (2) prosesi pelaksanaan tradisi Labuh Laut sebelum adanya pandemi Covid-19 dan dimasa pandemi Covid-19 (3) persepsi masyarakat nelayan dan tokoh masyarakat terhadap tradisi Labuh Laut di masa pandemi Covid-19 (4) dampak yang ditimbulkan adanya pandemi Covid-19. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengambilam sampel dengan purposive sampling dan snwoball sampling. Analisis data menggunakan interakasi Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan adalah sejarah Labuh Laut di Pantai Popoh Kabupaten Tulungagung bermula sekitar tahun 1970an, dilaksanakan setiap satu tahun sekali di bulan suro, dengan prosesi pelaksanaan upacara yang sakral dan menggunakan sesaj-sesaji untuk dilarung ke laut. Meskipun adanya pandemi Covid-19 tidak merubah persepsi masyarakat untuk terus menghormati, menyakralkan dan melaksanakan tradisi Labuh Laut dengan menerapkan protokol kesehatan dan penjagaan yang ketat.