Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tradisi Labuh Laut di Pantai Popoh Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur

Main Author: Candra Puspitasari, Galuh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185808/1/Galuh%20Candra%20Puspitasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/185808/
ctrlnum 185808
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/185808/</relation><title>Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tradisi Labuh Laut di Pantai Popoh Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur</title><creator>Candra Puspitasari, Galuh</creator><subject>338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)</subject><description>Indonesia merupakan suatu negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya tradisi didalamnya. Tradisi dapat terlaksana karena adanya peran masyarakat untuk terus melestarikan meskipun adanya pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan dampak serta persepsi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa (1) sejarah tradisi Labuh Laut (2) prosesi pelaksanaan tradisi Labuh Laut sebelum adanya pandemi Covid-19 dan dimasa pandemi Covid-19 (3) persepsi masyarakat nelayan dan tokoh masyarakat terhadap tradisi Labuh Laut di masa pandemi Covid-19 (4) dampak yang ditimbulkan adanya pandemi Covid-19. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengambilam sampel dengan purposive sampling dan snwoball sampling. Analisis data menggunakan interakasi Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan adalah sejarah Labuh Laut di Pantai Popoh Kabupaten Tulungagung bermula sekitar tahun 1970an, dilaksanakan setiap satu tahun sekali di bulan suro, dengan prosesi pelaksanaan upacara yang sakral dan menggunakan sesaj-sesaji untuk dilarung ke laut. Meskipun adanya pandemi Covid-19 tidak merubah persepsi masyarakat untuk terus menghormati, menyakralkan dan melaksanakan tradisi Labuh Laut dengan menerapkan protokol kesehatan dan penjagaan yang ketat.</description><date>2021</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/185808/1/Galuh%20Candra%20Puspitasari.pdf</identifier><identifier> Candra Puspitasari, Galuh (2021) Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tradisi Labuh Laut di Pantai Popoh Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>052108</relation><recordID>185808</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Candra Puspitasari, Galuh
title Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Tradisi Labuh Laut di Pantai Popoh Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
publishDate 2021
topic 338.372 7 Products of fishing
whaling
hunting
trapping (Fishing)
url http://repository.ub.ac.id/185808/1/Galuh%20Candra%20Puspitasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/185808/
contents Indonesia merupakan suatu negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya tradisi didalamnya. Tradisi dapat terlaksana karena adanya peran masyarakat untuk terus melestarikan meskipun adanya pandemi Covid-19 sehingga menimbulkan dampak serta persepsi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa (1) sejarah tradisi Labuh Laut (2) prosesi pelaksanaan tradisi Labuh Laut sebelum adanya pandemi Covid-19 dan dimasa pandemi Covid-19 (3) persepsi masyarakat nelayan dan tokoh masyarakat terhadap tradisi Labuh Laut di masa pandemi Covid-19 (4) dampak yang ditimbulkan adanya pandemi Covid-19. Jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif, menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengambilam sampel dengan purposive sampling dan snwoball sampling. Analisis data menggunakan interakasi Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan adalah sejarah Labuh Laut di Pantai Popoh Kabupaten Tulungagung bermula sekitar tahun 1970an, dilaksanakan setiap satu tahun sekali di bulan suro, dengan prosesi pelaksanaan upacara yang sakral dan menggunakan sesaj-sesaji untuk dilarung ke laut. Meskipun adanya pandemi Covid-19 tidak merubah persepsi masyarakat untuk terus menghormati, menyakralkan dan melaksanakan tradisi Labuh Laut dengan menerapkan protokol kesehatan dan penjagaan yang ketat.
id IOS4666.185808
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T07:07:26Z
last_indexed 2021-10-28T07:07:26Z
recordtype dc
_version_ 1751453830402277376
score 17.538404