FORTIFIKASI BUBUK DAUN BAYAM (Amaranthus hybridus L.) SEBAGAI SUMBER VITAMIN A TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK OTAK-OTAK IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)
| Main Author: | Cahhandini |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185257/1/Cahhandini.pdf http://repository.ub.ac.id/185257/ |
Daftar Isi:
- Bayam merupakan sayuran yang memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, salah satu nutrisi pada bayam yang dibutuhkan oleh tubuh adalah vitamin A. Namun pemanfaatan bayam masih sebagai konsumsi segar. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian ini melakukan penambahan bubuk daun bayam pada produk otak-otak ikan. Konsentrasi penambahan bubuk daun bayam yang diberikan yaitu 0%, 2,5%, 5% dan 7,5% dari berat daging ikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) sedangkan karakteristik organoleptic dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap kadar vitamin A serta karakteristik organoleptic. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan menggunakan metode de Garmo. Hasil penelitian menunjjukan hasil terbaik yaitu pada perlakuan 2,5% fortifikasi bubuk daun bayam dengan kadar vitamin A sebesar 986,7 SI, protein sebesar 10,88%, kadar air sebesar 40,96%, lemak sebesar 5,07%, abu sebesar 2,05%, karbohidrat sebesar 41,04%, tekstur sebesar 688,45 gram force, hedonik kenampakan sebesar 3,43, hedonik aroma sebesar 3,51, hedonik rasa sebesar 3,69 dan hedonik tekstur sebesar 3,88.