Kajian Pustaka: Penggunaan Alginat dan Karagenan sebagai Enkapsulan pada Mikroenkapsulasi Probiotik serta Pengaplikasiannya pada Pangan
| Main Author: | Budi Rachmadhanty, Alyssa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185170/1/ALYSSA%20BUDI%20RACHMADHANTY.pdf http://repository.ub.ac.id/185170/ |
Daftar Isi:
- Probiotik adalah mikroorganisme yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena dapat menjaga kesehatan pencernaan inangnya. Untuk memberikan manfaat pada tubuh inangnya, probiotik harus bertahan hidup ketika melewati proses produksi dan melewati saluran pencernaan. Probiotik memiliki karakteristik tidak dapat bertahan di kondisi lingkungan yang ekstrim seperti terkena suhu tinggi, ph rendah, garam empedu , enzim, dan tekanan. Sehingga ketika probiotik melalui proses produksi pangan dan saluran pencernaan sebelum usus viabilitasnya akan menurun. Maka dari itu, diperlukannya suatu perlindungan terhadap ketahanan hidup probiotik yaitu mikroenkapsulasi. Penggunaan teknologi mikroenkapsulasi ini harus memperhatikan beberapa hal, yaitu jenis bahan inti, bahan penyalut yang digunakan dan metode yang digunakan. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengetahui kemampuan alginat dan karagenan sebagai bahan penyalut pada mikroenkapsulasi probiotik serta ketika diaplikasikan pada bahan pangan berdasarkan penelitian terdahulu. Hasil yang diperoleh pada kajian pustaka ini adalah alginat dapat melindungi probiotik lebih baik dibandingkan karagenan karena menghasilkan viabilitas probiotik yang tinggi. Selain itu, pada review ini juga membahas mengenai metode yang baik digunakan dalam mikroenkapsulasi probiotik. Kesimpulan yang diperoleh dalam review ini yaitu alginate dapat melindungi probiotik lebih baik daripada karagenan dan penggunaan metode yang terbaik yaitu ekstrusi karena dapat menghasilkan viabilitas yang tinggi.