Evaluasi Nutrisi Kulit Ari Kakao Dengan Selulase Dalam Pakan Terhadap Profil Darah Dan Performa Produksi Itik Pedaging Hibrida

Main Author: Mahanani, Agni Ayudha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183213/1/Agni%20Ayudha%20Mahanani.pdf
http://repository.ub.ac.id/183213/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pengaruh penggunaan enzim selulose pada kulit ari kakako untuk subtitusi bekatul terhadap performa produksi dan profil darah itik hibrida. Materi penelitian adalah kulit ari kakau dan itik hibrida. Metode penelitian analisis laboratorium dan biologis lapang. Penelitian dilakukan 2 tahap, yakni tahap pertama dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) teridiri 4 perlakuan (P0: kulit ari kakao + selulase 0 %, P1: kulit ari kakao + selulase 0,013%, P2: kulit ari kakao + selulase 0,026%, P3: kulit ari kakao + selulase 0,039) dan 6 ulangan. Data dianalisis menggunakan analysis ragam. Penelitian tahap 2 adalah mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (P0: pakan dengan bekatul 10% tanpa KAK enzimatis, P1: pakan dengan bekatul 7,5%+ 2,5% KAK enzimatis, P2: pakan dengan bekatul 5% + 5% KAK enzimatis, P3: pakan dengan bekatul 2,5%+ 7,5% KAK enzimatis, P4: pakan dengan bekatul 0%+ 10% KAK enzimatis) dan 5 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis peragam dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian pertama menunjukkan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bahan kering, protein kasar dan serat kasar kulit ari kakao. Perlakuan terbaik adalah P2 dengan bahan kering 91,01%, protein kasar 20,19%, dan serat kasar 7,2%. Hasil penelitian tahap kedua adalah perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) tehadap bobot badan, FCR, trigliserida, LDL dan HDL. Perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi dan IOFC. Perlakuan P2 menghasilkan 1206,48 g/ekor, FCR 2,79, Trigliserida 75,07mg/dl, LDL 58,97mg/dl HDL 73,38 mg/dl, Konsumsi 3388 g/ekor, dan IOFC Rp 6024. Pengunaan selulase pada kulit ari kakao pada taraf 0,026% memberikan hasil terbaik pada penurunan SK dan dapat meningkatkan PK. Pada perlakuan pakan didapatkan perlakuan terbaik pada P2 untuk performa produksi dan profil lipid darah namun pemberian kulit ari kakao diatas 5% akan membuat pertumbuhan ternak terhambat.