Perencanaan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning dan Blocplan
Main Author: | Pambudi, Fanandi Agung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183103/ |
ctrlnum |
183103 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/183103/</relation><title>Perencanaan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode
Systematic Layout Planning dan Blocplan</title><creator>Pambudi, Fanandi Agung</creator><subject>658.23 Layout</subject><description>CV RCD merupakan sebuah UKM yang memproduksi aneka produk fashion berbahan
dasar kulit seperti tas, jaket, dompet dll. Setiap harinya CV RCD memproduksi puluhan
produk dengan berbagai macam jenis, baik produk pesanan maupun produk untuk dijual
sendiri. Namun kinerja dari proses produksi yang dilakukan oleh CV RCD saat ini masih
dirasa belum optimal. Hal ini disebabkan tata letak setiap stasiun kerja pada lantai produksi
tidak sesuai alur pengerjaan menyebabkan jarak perpindahan material menjadi jauh dan
aliran material menjadi tidak beraturan. Selain itu tidak dilakukan perhitungan kebutuhan
luas serta keterbatasan ruangan tersedia mengakibatkan adanya 1 ruangan yang digunakan
untuk mengerjakan 3 proses. Permasalahan-permasalahan ini muncul dikarenakan CV
RCD tidak melakukan perencanaan tata letak pada lokasi produksi saat ini. Oleh karena itu
untuk meningkatkan kinerja proses produksi, CV RCD berencana untuk memindahkan
lokasi produksinya ke lokasi baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kinerja dari proses produksi dengan memberikan usulan layout tata letak fasilitas pada
lokasi produksi baru milik CV RCD.
Perencanaan usulan layout pada lokasi baru milik CV RCD dilakukan dengan
memakai 2 metode, yaitu systematic layout planning (SLP) dan Blocplan. Tujuan
penggunaan 2 metode tersebut yaitu, agar dihasilkan layout terbaik yang dapat diterapkan
dengan mengintegrasikan kedua metode tersebut Langkah-langkah perencanaan tata letak
menggunakan systematic layout planning, yaitu menganalisis kebutuhan fasilitas produksi,
menganalisis aliran material, menganalisis hubungan kedekatan antar fasilitas (activity
relationship chart), membuat activity relationship diagram (ARD), mengidentifikasi luas
lini produksi secara keseluruhan, mengidentifikasi luas setiap stasiun kerja serta fasilitas
pendukung, membuat space relationship diagram (SRD), menentukan modifying
consideration dan menetapkan practical limitation. Selanjutnya dilakukan pembuatan
desain alternative layout dengan menggunakan bantuan program blocplan. Pada penelitian
ini program blocplan akan mendesain 5 alternative layout berdasarkan data/informasi yang
didapatkan sebelumnya menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Kelima
alternative layout tersebut akan dinilai dan dipilih satu layout terbaik berdasarkan R-Score,
Rel-Dist Score dan Adjacency Score. Kemudian alternative layout terpilih disesuaikan
dengan bentuk bangunan dan aisle yang ada sehingga dapat digunakan sebagai usulan
layout. Langkah terakhir adalah melakukan analisis kinerja pada usulan layout.
Hasil dari perencanaan tata letak yang dilakukan didapatkan bahwa alternative layout
1 merupakan layout terbaik berdasarkan ketiga nilai (R-Score = 0,84, Adjacency score =
0,98 dan Rel-dist score = 432) yang kemudian disesuaikan sehingga menjadi sebuah
usulan layout. Hasil analisis kinerja pada usulan layout diketahui bahwa luas area yang
dibutuhkan lebih sedikit 25,31% daripada existing layout, jarak perpindahan lebih pendek
42,26 meter dibandingkan dengan existing layout, momen perpindahan yang ditempuh
mengalami penurunan sebesar 142,73 meter dari existing layout dan kesesuaian hubungan
kedekatan antar fasilitas yang dimiliki oleh usulan layout (80%) lebih baik dibandingkan
existing layout (39,05%). Dari analisis kinerja yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
kinerja pada usulan layout lebih baik dari pada existing layout. Sehingga usulan layout
dapat diterapkan sebagai tata letak pada lokasi produksi CV RCD yang baru.</description><date>2020-06-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Pambudi, Fanandi Agung (2020) Perencanaan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Systematic Layout Planning dan Blocplan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520070217</relation><recordID>183103</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Pambudi, Fanandi Agung |
title |
Perencanaan Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode
Systematic Layout Planning dan Blocplan |
publishDate |
2020 |
topic |
658.23 Layout |
url |
http://repository.ub.ac.id/183103/ |
contents |
CV RCD merupakan sebuah UKM yang memproduksi aneka produk fashion berbahan
dasar kulit seperti tas, jaket, dompet dll. Setiap harinya CV RCD memproduksi puluhan
produk dengan berbagai macam jenis, baik produk pesanan maupun produk untuk dijual
sendiri. Namun kinerja dari proses produksi yang dilakukan oleh CV RCD saat ini masih
dirasa belum optimal. Hal ini disebabkan tata letak setiap stasiun kerja pada lantai produksi
tidak sesuai alur pengerjaan menyebabkan jarak perpindahan material menjadi jauh dan
aliran material menjadi tidak beraturan. Selain itu tidak dilakukan perhitungan kebutuhan
luas serta keterbatasan ruangan tersedia mengakibatkan adanya 1 ruangan yang digunakan
untuk mengerjakan 3 proses. Permasalahan-permasalahan ini muncul dikarenakan CV
RCD tidak melakukan perencanaan tata letak pada lokasi produksi saat ini. Oleh karena itu
untuk meningkatkan kinerja proses produksi, CV RCD berencana untuk memindahkan
lokasi produksinya ke lokasi baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kinerja dari proses produksi dengan memberikan usulan layout tata letak fasilitas pada
lokasi produksi baru milik CV RCD.
Perencanaan usulan layout pada lokasi baru milik CV RCD dilakukan dengan
memakai 2 metode, yaitu systematic layout planning (SLP) dan Blocplan. Tujuan
penggunaan 2 metode tersebut yaitu, agar dihasilkan layout terbaik yang dapat diterapkan
dengan mengintegrasikan kedua metode tersebut Langkah-langkah perencanaan tata letak
menggunakan systematic layout planning, yaitu menganalisis kebutuhan fasilitas produksi,
menganalisis aliran material, menganalisis hubungan kedekatan antar fasilitas (activity
relationship chart), membuat activity relationship diagram (ARD), mengidentifikasi luas
lini produksi secara keseluruhan, mengidentifikasi luas setiap stasiun kerja serta fasilitas
pendukung, membuat space relationship diagram (SRD), menentukan modifying
consideration dan menetapkan practical limitation. Selanjutnya dilakukan pembuatan
desain alternative layout dengan menggunakan bantuan program blocplan. Pada penelitian
ini program blocplan akan mendesain 5 alternative layout berdasarkan data/informasi yang
didapatkan sebelumnya menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Kelima
alternative layout tersebut akan dinilai dan dipilih satu layout terbaik berdasarkan R-Score,
Rel-Dist Score dan Adjacency Score. Kemudian alternative layout terpilih disesuaikan
dengan bentuk bangunan dan aisle yang ada sehingga dapat digunakan sebagai usulan
layout. Langkah terakhir adalah melakukan analisis kinerja pada usulan layout.
Hasil dari perencanaan tata letak yang dilakukan didapatkan bahwa alternative layout
1 merupakan layout terbaik berdasarkan ketiga nilai (R-Score = 0,84, Adjacency score =
0,98 dan Rel-dist score = 432) yang kemudian disesuaikan sehingga menjadi sebuah
usulan layout. Hasil analisis kinerja pada usulan layout diketahui bahwa luas area yang
dibutuhkan lebih sedikit 25,31% daripada existing layout, jarak perpindahan lebih pendek
42,26 meter dibandingkan dengan existing layout, momen perpindahan yang ditempuh
mengalami penurunan sebesar 142,73 meter dari existing layout dan kesesuaian hubungan
kedekatan antar fasilitas yang dimiliki oleh usulan layout (80%) lebih baik dibandingkan
existing layout (39,05%). Dari analisis kinerja yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
kinerja pada usulan layout lebih baik dari pada existing layout. Sehingga usulan layout
dapat diterapkan sebagai tata letak pada lokasi produksi CV RCD yang baru. |
id |
IOS4666.183103 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:05:26Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:05:26Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453848904400896 |
score |
17.538404 |