Pengaruh pemberian kombinasi tepung daun cincau hitam (Mesona palustris BL) dan probiotik sebagai aditif pakan terhadap kualitas telur ayam petelur
Main Author: | Azeri, Choirul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182834/ |
Daftar Isi:
- Fitobiotik merupakan aditif pakan yang berasal dari tanaman murni yang mampu meningkatkan metabolisme dalam tubuh ternak. Tanaman cincau hitam (Mesona palustris BL) mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti polifenol, ursolic acid, oleanolic acid dan caffeic acid. Probiotik merupakan sekumpulan mikroba yang saling menguntungkan. Kombinasi antara probiotik dan fitobiotik ini akan berpotensi baik dikarenakan dalam fitobitik berupa cincau hitam mengandung minyak atsiri dan flavonoid yang dapat memaksimalkan kerja enzim yang dihasilkan oleh probiotik yang akan meningkatkan kemampuan saluran pencernaan. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu dimulai dari tanggal 10 Juli 2017 – 4 September 2017 di Desa Junrejo Batu , Malang. Pembuatan produk tepung cincau hitam dan analisis pakan di Laboratorium Biokimia Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Analisa indeks telur dan Analisa berat telur dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya serta analisa hasil kandungan kolesterol kuning telur diuji di laboratorium Universitas Padjajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan level dan mengetahui level terbaik pada kombinasi probiotik dan cincau hitam bentuk enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap berat telur, kadar kolesterol telur dan indeks telur. Ayam petelur yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 ekor strain Lohman Brown umur 42 minggu. Data awal penelitian berupa egg mass dengan rataan 64,63±2,97g dan koefisien keragaman sebesar 4,59%. Penambahan kombinasi pakan yang diberikan ayam adalah daun cincau hitam dan probiotik bentuk tepung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan berisi 5 ekor ayam petelur.masing masing berisi 5 ekor ayam. perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut :P0 : pakan basal, P1:pakan basal+kombinasi tepung daun cincau hitam danprobiotik 0,5%, P2 : pakan basal + kombinasi tepung daun cincau hitam dan probiotik 1%, P3 : pakan basal + kombinasi tepung daun cincau hitam 1,5%.variabel yang diamati adalah berat telur, kadar kolesterol ayam petelur dan indeks telur. Hasil penelitian menggunakan daun cincau hitam dan probiotik dalam bentuk tepung tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,5%) pada berat telur , indeks telur dan kadar kolesterol kuning telur.rata rata hasil perlakuan terhadap berat telur (g): P0 : (62,25±1,54), P1 : (63,46±1,62), P2 : (63,38±0,55), P3 : (61,85±1,47). Rata rata hasil perlakuan terhadap kadar kolesterol kuning telur (mg/100g) yaitu P0 (214,88±0,45), P1 (216,15±2,24), P2(214,97±3,82), P3 (213,65±3,84).Rata-rata hasil perlakuan terhadap indeks (%) telur P0 : (76,89±1,01), P1(76,96±0,60), P2(74,64±4,46), P3(76,28±0,53). Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemberian kombinasi daun cincau hitam (Mesona palustris BL) dan probiotik bentuk tepung belum mampu meningkatkan berat telur, meningkatkan indeks telur dan menurunkan kadar kolesterol kuning telur secara signifikan dan dapat disimpulkan bahwa Perlakuan terbaik ditinjau dari segi biaya pakan dan hasil penelitian yaitu pada perlakuan P0 (Pakan basal free antibiotic).