Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Booster Penyaluran Air Bersih (Studi Kasus: Pt. Tirtakreasi Amrita)
Main Author: | Sabilla, Dipty Maura |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/182602/ |
ctrlnum |
182602 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/182602/</relation><title>Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Booster Penyaluran Air Bersih (Studi Kasus: Pt. Tirtakreasi Amrita)</title><creator>Sabilla, Dipty Maura</creator><subject>627 Hydraulic engineering</subject><description>PT. Tirtakreasi Amrita merupakan perusahaan air bersih yang mengalirkan produknya
ke industri-industri pelanggan. Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah
ketidakmampuan perusahaan untuk mengalirkan air bersih sesuai kapasitas yang diperlukan
oleh pelanggan. Untuk menangani permasalahan tersebut perusahaan harus memilih untuk
tidak membangun booster, atau membangun booster. Booster berfungsi untuk mendorong
kembali air sehingga menghasilkan kapasitas yang diinginkan oleh pelanggan. Untuk menilai
kelayakan investasi tersebut maka perlu dinilai dari aspek teknis berupa mekanisme booster
bekerja, deskripsi pompa dan genset, deskripsi bangunan serta kebutuhan tenaga kerja.
Kemudian perlu adanya analisis kelayakan finansial investasi menggunakan metode Net
Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), Internal Rate of
Return (IRR) serta analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis teknis yang dilakukan, maka booster akan diletakkan di KM 14.
Pada reservoar perusahaan maupun industri pelanggan memiliki stopper otomatis yang akan
mengendalikan pengisian air. Pada booster akan dipasang dua pompa berkapasitas
350m3/jam. Fasilitas bangunan investasi ini adalah rumah pompa, rumah genset dan rumah
operasional. Dalam investasi ini dibutuhkan sembilan pekerja tambahan.
Berdasarkan analisis aspek finansial yang dilakukan pada alternatif tidak membangun
booster menghasilkan nilai NPV Rp. 44.825.677.646. Sementara itu NPV pada perhitungan
alternatif investasi pembangunan booster sebesar Rp17.244.946.227. Dengan investasi
pembangunan booster dibutuhkan waktu selama 1,97 untuk mengembalikan biaya awal.
Dengan perhitungan IRR dan PI pembangunan booster maka didapat nilai 56,176% > 9,9%
dan 3,32.
Berdasarkan perhitungan analisis sensitivitas jika penurunan harga jual produk pada
alternatif tidak membangun booster sebesar 84,43% maka tidak memberikan keuntungan.
Apabila pada analisis alternatif investasi pembangunan booster harga penurunan produk
mencapai 69,895% maka investasi tidak memberi keuntungan. Kemudian pada alternatif
investasi pembangunan booster apabila harga jual turun hingga 79,2% maka pengembalian
biaya awal investasi melebihi masa pakai investasi, serta investasi menjadi tidak layak
berdasarkan pendekatan IRR dan PI.
Berdasarkan analisis kelayakan dari aspek teknis dan aspek finansial secara teoritis
pemilihan alternatif investasi untuk membangun booster adalah alternatif terbaik. Alasannya
karena dengan memilih pembangunan booster maka perusahaan dapat memenuhi debit air
ekspektasi pelanggan. Alternatif pembangunan booster dengan metode IRR, PI dan PP
menunjukkan pembangunan investasi layak untuk dilakukan.</description><date>2020-06-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Sabilla, Dipty Maura (2020) Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Booster Penyaluran Air Bersih (Studi Kasus: Pt. Tirtakreasi Amrita). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>0520070125</relation><recordID>182602</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Sabilla, Dipty Maura |
title |
Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Booster Penyaluran Air Bersih (Studi Kasus: Pt. Tirtakreasi Amrita) |
publishDate |
2020 |
topic |
627 Hydraulic engineering |
url |
http://repository.ub.ac.id/182602/ |
contents |
PT. Tirtakreasi Amrita merupakan perusahaan air bersih yang mengalirkan produknya
ke industri-industri pelanggan. Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah
ketidakmampuan perusahaan untuk mengalirkan air bersih sesuai kapasitas yang diperlukan
oleh pelanggan. Untuk menangani permasalahan tersebut perusahaan harus memilih untuk
tidak membangun booster, atau membangun booster. Booster berfungsi untuk mendorong
kembali air sehingga menghasilkan kapasitas yang diinginkan oleh pelanggan. Untuk menilai
kelayakan investasi tersebut maka perlu dinilai dari aspek teknis berupa mekanisme booster
bekerja, deskripsi pompa dan genset, deskripsi bangunan serta kebutuhan tenaga kerja.
Kemudian perlu adanya analisis kelayakan finansial investasi menggunakan metode Net
Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), Internal Rate of
Return (IRR) serta analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis teknis yang dilakukan, maka booster akan diletakkan di KM 14.
Pada reservoar perusahaan maupun industri pelanggan memiliki stopper otomatis yang akan
mengendalikan pengisian air. Pada booster akan dipasang dua pompa berkapasitas
350m3/jam. Fasilitas bangunan investasi ini adalah rumah pompa, rumah genset dan rumah
operasional. Dalam investasi ini dibutuhkan sembilan pekerja tambahan.
Berdasarkan analisis aspek finansial yang dilakukan pada alternatif tidak membangun
booster menghasilkan nilai NPV Rp. 44.825.677.646. Sementara itu NPV pada perhitungan
alternatif investasi pembangunan booster sebesar Rp17.244.946.227. Dengan investasi
pembangunan booster dibutuhkan waktu selama 1,97 untuk mengembalikan biaya awal.
Dengan perhitungan IRR dan PI pembangunan booster maka didapat nilai 56,176% > 9,9%
dan 3,32.
Berdasarkan perhitungan analisis sensitivitas jika penurunan harga jual produk pada
alternatif tidak membangun booster sebesar 84,43% maka tidak memberikan keuntungan.
Apabila pada analisis alternatif investasi pembangunan booster harga penurunan produk
mencapai 69,895% maka investasi tidak memberi keuntungan. Kemudian pada alternatif
investasi pembangunan booster apabila harga jual turun hingga 79,2% maka pengembalian
biaya awal investasi melebihi masa pakai investasi, serta investasi menjadi tidak layak
berdasarkan pendekatan IRR dan PI.
Berdasarkan analisis kelayakan dari aspek teknis dan aspek finansial secara teoritis
pemilihan alternatif investasi untuk membangun booster adalah alternatif terbaik. Alasannya
karena dengan memilih pembangunan booster maka perusahaan dapat memenuhi debit air
ekspektasi pelanggan. Alternatif pembangunan booster dengan metode IRR, PI dan PP
menunjukkan pembangunan investasi layak untuk dilakukan. |
id |
IOS4666.182602 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T07:05:00Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:05:00Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453851463974912 |
score |
17.538404 |