Pengaruh Frekuensi dan Waktu Terhadap Kerusakan Cabai (Capsicum Frutescens L) Dalam Kemasan Karung Menggunakan Simulasi Getar
Main Author: | Aprialita, Hasna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181559/7/Hasna%20Aprialita%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181559/ |
Daftar Isi:
- Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.Seperti kebanyakan tanaman hortikultura cabai rawit tergolong komoditas yang mudah rusakkarena kandungan kadar air cukup tinggi. Kerusakan yang terjadi pada proses pascapanen cabai dapat terjadi secara mekanis dan fisik. Kerusakan mekanis umumnya terjadi selama pengemasan dan pengangkutan dimana kerusakan mekanis ini akan mengakibatkan cabai cepat busuk. Kerusakan mekanis akibat transportasi adalah memar, gores, luka. Selama pengangkutan, cabai dapat mengalami kerusakan mekanis karena kontak dengan wadah atau dengan cabai yang lain akibat goncangan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi susut bobot pada cabai sebagai akibat dari sistem transportasi dan hubunganya dengan frekuensi dan waktu dan 2) mengidentifikasi kerusakan cabai rawit segar` ( Capsicum frutescens L.) akibat simulasi transportasi dalam hubunganya dengan frekuensi dan waktu. Pada penelitian ini digunakan 2 perlakuan yakni frekunsi dan waktu dengan asumsi waktu yang digunakan di asumsikan jarak tempuhtransportasi. Masing – masing perlakuan terdiri dari 3 frekuensi yaitu 2.617 Hz, 3.317 Hz, dan 3.9 Hz dengan waktu getaran yaitu 136 menit, 91 menit, dan 123 menit . Dari perlakuan tersebut akan dilakukan 3 kali ulangan, sehingga di peroleh 27 percobaan. Dari hasil yang telah di dapatkan setelah didapatkan akan di uji meliputi susut bobot, suhu, kerusakan mekanis dan pengaruh getaran..