Penyimpanan Kondisi Hipobarik Buah Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) Kajian Umur Simpan Pada Suhu Ruang
Main Author: | Pambudi, Bangun Satrio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181547/3/BANGUN%20SATRIO%20PAMBUDI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181547/ |
Daftar Isi:
- Tomat merupakan salah satu sayuran dengan tingkat kontribusi produksi sebesar 7,69% dan berperan besar terhadap dinamika perekonomian nasional. Namun tomat sangat rentan rusak sehingga umur simpan tomat relatif pendek. Umur simpan pendek dan produksi yang melimpah saat panen raya mengakibatkan harga tomat turun drastis dan tidak laku dipasaran. Salah satu cara mempertahankan umur simpan tomat yaitu dengan menerapkan metode penyimpanan yang tepat, sehingga dapat menekan laju transpirasi dan respirasi salah satunya yaitu penyimpanan kondisi hipobarik. Tujuan penelitian yaitu mengetahui hasil perbandingan perubahan organoleptik dan parameter fisiko kimia buah tomat pada penyimpanan kondisi kontrol dan hipobarik dan menentukan hasil pendugaan umur simpan penyimpanan buah tomat pada kondisi hipobarik Metode yang dilakukan pada pendugaan umur simpan adalah dengan mengunakan metode Extended shelf life studies (ESS). Penyimpanan dilakukan dalam kondisi kontrol dan hipobarik selama 15 hari. Pengamatan dilakukan setiap tiga hari terhadap penurunan mutunya guna mengetahui trend perubahan. Berdasarkan trend tersebut dapat dilakukan pendugaan umur simpan meenggunakan grafik trendline ekspon. Grafik tersebut memplot antara nilai parameter mutu setiap pengamatan (sumbu Y) terhadap lama waktu simpan (sumbu X). Berdasarkan grafik akan didapatkan nilai R-Square dimana menyatakan keterkaitan antara kedua variabel dan fungsi eksponensial guna meramalkan umur simpan untuk setiap kondisi penyimpanan. Kemudian melakukan penentuan nilai kritisix mutu berdasarkan penelitian terdahulu dan Standar Nasional Indonesia. Dugaan umur simpan dapat ditentukan apabila hasil nilai parameter mutu berdasarkan fungsi ekponensial sudah melebihi nilai kritis. Penyimpanan kondisi kontrol menghasilkan nilai rata-rata parameter susut bobot sebesar 5,81%, kadar air sebesar 93,17%, vitamin C 21,26 mg/100gram, dan nilai pH 4,56 dengan enam mahkota kehitaman, tekstur lunak serta terdapat indikasi kebusukan, dan nilai skor warna 6,42 (red dan berkerut). Penyimpanan kondisi hipobarik menghasilkan hasil nilai rata-rata parameter untuk susut bobot 5,21%, kadar air sebesar 93,20%, nilai vitamin C sebesar 25,53 mg/100 gram, dan pH sebesar 4,38 dengan tiga buah mahkota kehitaman, tekstur keras dan tidak terdapat indikasi kebusukan, serta nilai skor warna 2,62 (breakers - turning). Pendugaan umur simpan menggunakan fungsi persamaan eksponensial berdasarkan skor warna sebagai parameter kritis pada kondisi kontrol dan hipobarik memiliki dugaan umur masing-masing selama 13 dan 23 hari.