Analisis Pengembangan Kualitas Produk Kopi Bubuk Dengan Metode Quality Function Deployment (Qfd) (Studi Kasus Kelompok Tani Kopi “Makmur Abadi” Desa Kandangan, Banyuwangi)

Main Author: Zahroh, Ziqma Fatimatus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/181488/7/ZIQMA%20FATIMATUS%20ZAHROH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/181488/
Daftar Isi:
  • Kelompok Tani Kopi “Makmur Abadi” merupakan salah satu usaha yang memproduksi kopi bubuk robusta yang terletak di Desa Kandangan, Banyuwangi dengan merek “Tri Tunggal”. Kelompok tani ini masih berskala kecil, dengan teknologi semi otomatis. Kapasitas produksi kopi bubuk 900-2500 kemasan setiap bulannya, masing-masing berisi 10 bungkus kopi bubuk dengan 60 gram per bungkus. Keunggulan produk kopi Tri Tunggal terdapat aroma khas kopi robusta, dengan komposisi bahan baku yang digunakan yaitu jagung untuk menambah kekuatan rasa dan menciptakan aroma serta rasa yang khas. Permasalahan yang terjadi pada Kelompok Tani Kopi Makmur Abadi adalah kualitas kopi yang dilihat secara organoleptik dengan aroma, rasa, tekstur, dan warna belum konsisten sesuai dengan standar kualitas kopi dikarenakan belum adanya proses sortasi dan masih menggunakan mesin penyangrai konvensional dengan suhu dan waktu yang tidak terkontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan kualitas Kopi Bubuk Tri Tunggal yang sesuai standar dan memiliki konsistensi pada aroma, rasa, dan tekstur dan menentukan spesifikasi kebutuhan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menerjemahkan Voice of Customer (VoC) menjadi produk baru yang dapat memenuhi serta memuaskan kebutuhan konsumen. Hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan 6 prioritas perbaikan pada proses produksi yang meliputi proses penyangraian dan proses sortasi serta perbaikan pada kemasan yang digunakan, sehingga dapatviii memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen seperti hasil pada voice of customer. KTKMA juga perlu melakukan persiapan dalam menggunakan mesin penyangrai baik dari segi sumber daya manusia maupun standar pengoperasian mesin penyangrai dengan cara mengontrol penggunaannya dan membuat standar kualitas biji dan kopi pada proses sortasi.