Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Produk Biogeotekstil Mendong Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd)
| Main Author: | Haqi, Garinasita Wulan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/181453/1/GARINASITA%20WULAN%20HAQI%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/181453/ |
Daftar Isi:
- Indonesia memiliki banyak macam tanaman. Salah satu tanaman dengan tingkat produktivitas tinggi adalah tanaman mendong. Tanaman mendong dimanfaatkan sebagai tikar karena memiliki serat yang cukup kuat dan selulosa tinggi. Oleh karena itu, dapat dikembangkan menjadi produk biogeotekstil. Biogeotekstil merupakan bahan tekstil yang dapat digunakan untuk penutup permukaan tanah dengan bahan baku bersifat organik. Akan tetapi, atribut dari produk biogeotekstil mendong ini belum diketahui apakah sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan hal tersebut, informasi mengenai preferensi konsumen menjadi penting. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Pengisian kuesioner terhadap 33 responden yang terdiri dari 30 responden petani yang sudah pernah menggunakan mulsa jerami di wilayah Karangploso dan 3 responden ahli dari produsen biogeotekstil mendong. Atribut yang digunakan sebanyak 10. Semua atribut akan dinilai oleh konsumen berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pada produk biogeotekstil mendong. Urutan atribut preferensi konsumen dari yang paling disukai adalah kerapatan produk, kandungan unsur hara pada tanah, sifat bahan baku produk, kemampuan meningkatkan produktivitas tanaman, ketebalan produk, kemampuan mengendalikan gulma, masa pakai, kemampuan mengurangi populasi hama, kemudahan pengaplikasian, harga produk sesuai dengan kualitas. Berdasarkan nilai bobot respon teknis, 3 atribut dengan nilai tertinggi dijadikan prioritas yaitu penentuan harga jual, penanganan bahan baku, dan keadaan mesin dijadikan alternatif peningkatan kualitas produk biogeotekstil mendong.