Implementasi N-Modular Redundancy Fault Tolerant System Pada Permodelan Automatic Train Protection
Main Author: | Oktavianti, Ira |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180612/1/Ira%20Oktavianti.pdf http://repository.ub.ac.id/180612/2/Ira%20Oktavianti.pdf http://repository.ub.ac.id/180612/ |
Daftar Isi:
- Automatic Train Protection tergolong dalam kategori critical system, jika sistem terdapat error atau kerusakan akan berakibat fatal pada sistem tersebut. Automatic Train Protection merupakan mekanisme yang diterapkan pada kereta api secara otomatis berdasarkan ketentuan yang sudah dibuat untuk melakukan pengamatan ataupun tindakan terhadap beberapa pembatasan kecepatan maupun pergerakan secara keseluruhan guna perlindungan sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut, sistem diimplementasikan pada permodelan Automatic Train Protection dengan tujuan membuat sistem memiliki tingkat kehandalan yang tinggi dan memperkecil tingkat kegagalan atau erorr sistem agar sistem tetap bertahan dalam membaca hambatan yang diterima. Tingkat kehandalan sistem dapat dilakukan dengan cara Hardware Redundancy. Redundansi diperlukan pada critical system yang berfungsi sebagai duplikasi dan backup data dengan menggunakan metode N-Modular Redundancy agar menjadi sistem yang fault tolerance dan memiliki kehandalan yang tinggi. Keutamaan dalam penerapan redundansi adalah terletak pada modul mikrokontroler yang digunakan, seperti Arduino UNO yang berperan sebagai modul untuk penerima nilai sensor (Modul Redundancy) dan modul voter (voting). Adapun komunikasi penghubung antara modul redundancy dengan voter dapat menggunakan I2C Komunikasi dengan peran Slave (Modul Redundancy) dan Master(voter). Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan persentase kehandalan sistem sebesar 80,69%.