Implementasi N-Modular Redundancy Fault Tolerant System Pada Permodelan Automatic Train Protection

Main Author: Oktavianti, Ira
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/180612/1/Ira%20Oktavianti.pdf
http://repository.ub.ac.id/180612/2/Ira%20Oktavianti.pdf
http://repository.ub.ac.id/180612/
ctrlnum 180612
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/180612/</relation><title>Implementasi N-Modular Redundancy Fault Tolerant System Pada Permodelan Automatic Train Protection</title><creator>Oktavianti, Ira</creator><subject>003.3 Computer modeling and simulation</subject><description>Automatic Train Protection tergolong dalam kategori critical system, jika sistem terdapat error atau kerusakan akan berakibat fatal pada sistem tersebut. Automatic Train Protection merupakan mekanisme yang diterapkan pada kereta api secara otomatis berdasarkan ketentuan yang sudah dibuat untuk melakukan pengamatan ataupun tindakan terhadap beberapa pembatasan kecepatan maupun pergerakan secara keseluruhan guna perlindungan sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut, sistem diimplementasikan pada permodelan Automatic Train Protection dengan tujuan membuat sistem memiliki tingkat kehandalan yang tinggi dan memperkecil tingkat kegagalan atau erorr sistem agar sistem tetap bertahan dalam membaca hambatan yang diterima. Tingkat kehandalan sistem dapat dilakukan dengan cara Hardware Redundancy. Redundansi diperlukan pada critical system yang berfungsi sebagai duplikasi dan backup data dengan menggunakan metode N-Modular Redundancy agar menjadi sistem yang fault tolerance dan memiliki kehandalan yang tinggi. Keutamaan dalam penerapan redundansi adalah terletak pada modul mikrokontroler yang digunakan, seperti Arduino UNO yang berperan sebagai modul untuk penerima nilai sensor (Modul Redundancy) dan modul voter (voting). Adapun komunikasi penghubung antara modul redundancy dengan voter dapat menggunakan I2C Komunikasi dengan peran Slave (Modul Redundancy) dan Master(voter). Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan persentase kehandalan sistem sebesar 80,69%.</description><date>2020-01-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/180612/1/Ira%20Oktavianti.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/180612/2/Ira%20Oktavianti.pdf</identifier><identifier> Oktavianti, Ira (2020) Implementasi N-Modular Redundancy Fault Tolerant System Pada Permodelan Automatic Train Protection. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FILKOM/2020/77/052003039</relation><recordID>180612</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Oktavianti, Ira
title Implementasi N-Modular Redundancy Fault Tolerant System Pada Permodelan Automatic Train Protection
publishDate 2020
topic 003.3 Computer modeling and simulation
url http://repository.ub.ac.id/180612/1/Ira%20Oktavianti.pdf
http://repository.ub.ac.id/180612/2/Ira%20Oktavianti.pdf
http://repository.ub.ac.id/180612/
contents Automatic Train Protection tergolong dalam kategori critical system, jika sistem terdapat error atau kerusakan akan berakibat fatal pada sistem tersebut. Automatic Train Protection merupakan mekanisme yang diterapkan pada kereta api secara otomatis berdasarkan ketentuan yang sudah dibuat untuk melakukan pengamatan ataupun tindakan terhadap beberapa pembatasan kecepatan maupun pergerakan secara keseluruhan guna perlindungan sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut, sistem diimplementasikan pada permodelan Automatic Train Protection dengan tujuan membuat sistem memiliki tingkat kehandalan yang tinggi dan memperkecil tingkat kegagalan atau erorr sistem agar sistem tetap bertahan dalam membaca hambatan yang diterima. Tingkat kehandalan sistem dapat dilakukan dengan cara Hardware Redundancy. Redundansi diperlukan pada critical system yang berfungsi sebagai duplikasi dan backup data dengan menggunakan metode N-Modular Redundancy agar menjadi sistem yang fault tolerance dan memiliki kehandalan yang tinggi. Keutamaan dalam penerapan redundansi adalah terletak pada modul mikrokontroler yang digunakan, seperti Arduino UNO yang berperan sebagai modul untuk penerima nilai sensor (Modul Redundancy) dan modul voter (voting). Adapun komunikasi penghubung antara modul redundancy dengan voter dapat menggunakan I2C Komunikasi dengan peran Slave (Modul Redundancy) dan Master(voter). Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan persentase kehandalan sistem sebesar 80,69%.
id IOS4666.180612
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T07:03:24Z
last_indexed 2021-10-28T07:03:24Z
recordtype dc
_version_ 1751453875149209600
score 17.538404