Evaluasi Incident Management Dan Problem Management Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang Menggunakan Framework ITIL V3
Main Author: | Anandityo, Athayya Salsabila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/180604/1/Athayya%20Salsabila%20Anandityo.pdf http://repository.ub.ac.id/180604/7/Athayya%20Salsabila%20Anandityo.pdf http://repository.ub.ac.id/180604/ |
Daftar Isi:
- Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang merupakan salah satu organisasi di bidang layanan kesehatan yang sudah memanfaatkan adanya teknologi informasi sebagai penunjang utama proses bisnisnya. Adapun penunjang tersebut salah satunya adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang mengintegrasikan modul – modul di rumah sakit seperti rawat jalan, rawat inap, farmasi, rekam medik, dan lainnya. Dalam pelaksanaannya SIMRS sedang menerapkan best practices yang ada pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 Tahun 2013 namun masih belum sepenuhnya dilakukan dengan baik. Maka perlunya dilakukan evaluasi untuk meningkatkan performa manajemen layanan TI. Dalam pengoperasiannya masih seringkali terjadi gangguan baik sifatnya insiden maupun masalah yang menghambat kinerja operasionalnya, seperti data yang diinputkan tidak sesuai, server down, SIMRS lamban diakses, tower yang sempat tersambar petir sehingga menyebabkan sistem lumpuh selama 2 bulan dan kegiatan operasional dikerjakan secara manual. Belum adanya prosedur yang jelas terkait bagaimana penanganan insiden dan masalah layanan TI khususnya SIMRS menyebabkan penanganan tidak bisa dilakukan secara langsung karena harus menunggu keputusan kepala instalasi, selain itu hal tersebut juga menyebabkan seringnya terjadi gangguan sama yang berulang – ulang. Belum pernah dilakukannya audit terkait layanan TI juga mendukung perlunya evaluasi dan analisis untuk mengetahui kondisi saat ini dari pengelolaan insiden dan masalah untuk menghasilkan rekomendasi peningkatan manajemen layanan TI. Penelitian ini menggunakan framework ITIL V3 dengan fokus proses Incident Management dan Problem Management. Dari hasil nilai kematangan yang didapatkan pada proses Incident Management senilai 2.14, dan pada proses Problem Management mencapai nilai 1.9, yang dimana kedua nilai tersebut termasuk ke dalam level 2 yaitu Repeatable yang berarti beberapa aktivitas terkait manajemen insiden sudah dilakukan namun masih belum ada aturan baku sebagai landasan pelaksanaan aktivitas tersebut. Sehingga untuk mencapai nilai yang diharapkan peneliti menyusun rekomendasi – rekomendasi untuk meningkatkan manajemen layanan TI khususnya pada layanan SIMRS.